15 Spot Sunrise di Bali berikut adalah spot tercantik untuk melihat matahari terbit dari Bali. Tak hanya Pantai Sanur, ada Pantai Lovina & berbagai spot lainnya di Bali
Sunrise di Bali – Salah satu keindahan dunia yang tak banyak orang sadari adalah sunrise. Terbitnya sang mentari di ufuk timur tak banyak dirayakan seperti saat ia terbenam di ufuk barat. Sunset memang masih lebih populer daripada sunrise. Mungkin karena bangun pagi menjadi hal yang sangat susah, membuat banyak orang abai dengan terbitnya sang mentari. Mudahnya menemukan sunset, apalagi sepulang kerja, membuat orang lebih menikmati dan mengaguminya.
Namun pernahkah kalian berpikir untuk sekali waktu menikmati keindahan dan hangatnya mentari pagi. Bangun pagi dengan udara sejuk, burung-burung yang saling bersautan, dan hangatnya sang mentari dan secangkir kopi di pelupuk mata, tentu hal yang sangat menyejukan hati dan pikiran. Apalagi, bila pengalaman itu kalian rasakan di Bali, di pulau surga. Tentu akan sangat mengesankan. Sunrise di seluruh wilayah Bali biasanya berada di antara pukul 5.00 – 6.00. Namun begitu kini jam 6.30 kalian masih bisa menyaksikan indahnya mentari terbit di beberapa wilayah Bali.
Nah berikut ini adalah 15 spot sunrise di Bali yang paling indah dan tak banyak orang yang tau. Simak spot-spot sunrise di bali berikut ini.
Daftar Isi
- 1 Menikmati Pagi dari “Negeri atas Awan” – Pinggan
- 2 Sunrise di Bali Timur – Bukit Asah
- 3 Gunung Batur – Sunrise di Bali dengan Awan dan Kabut yang Indah
- 4 Pantai Sanur – Pantai paling mudah untuk menikmati Sunrise di Bali
- 5 Danau Tamblingan – Sunrise di antara Danau dan Hutan
- 6 Danau Beratan – Sunrise dari balik Perbukitan dan Danau
- 7 Pantai Lovina – Lumba-Lumba dan Sunrise di Bali Utara yang Menakjubkan
- 8 Ex – Pelabuhan Buleleng – Mentari Pagi sederhana dari Kota Singaraja
- 9 Bukit Campuhan – Udara Segar dan Mentari Pagi dari Desa “Turis”
- 10 Jatiluwih – Hamparan Sawah dan Indahnya Mentari Pagi
- 11 Bukit Cinta Desa Gelumpang
- 12 Pura Lempuyang
- 13 Bukit Batu Madeg Songan – Sunrise dengan 2 Gunung dan 1 Danau
- 14 Bukit Udeng-Udeng Sumberkima
- 15 Amed – Jemeluk View Point
Menikmati Pagi dari “Negeri atas Awan” – Pinggan
Daerah Bangli memang terkenal dengan sunrisenya, tak hanya di Gunung Batur atau Penelokan, Kintamani, Desa Pinggan adalah salah satu spot sunrise di Bali yang sangat terkenal belakangan ini. Hal yang membuat sunrise di Pinggan berbeda adalah tak hanya keindahan awan pagi dan terangnya sinar mentari, namun ada pemandangan pemukiman Desa Songan di bagian bawah yang membuat pagi hari terlihat begitu sempurna.

Lokasi Desa Pinggan yang berada di bagian atas atau di bukit, membuat kita mampu melihat pemukiman penduduk dan perkebunan pertanian mereka yang tertata rapi bak kawah di bagian bawah. Sungguh pemandangan yang indah dipadukan dengan awan di bagian atas dan hangatnya sinar mentari pagi. Bak berada di Negeri atas Awan. Bahkan kini, Pinggan menjadi spot perkemahan yang banyak dicari saat weekend untuk berwisata alam. Bagaimana, mau kesana?

Desa Pinggan berada di Kecamatan Kintamani, Bangli, sekitar 75 kilometer dari Kota Denpasar. Kurang lebih 2 jam saja, dari Denpasar kalian sudah bisa menikmati indahnya Desa Pinggan di pagi hari. Medannya yang terjal memasuki jalanan pedesaan, membawa motor sangat dianjurkan dibandingkan kendaraan yang lain. Tak ada tiket masuk yang mesti dibayar, namun ingat selalu menjaga alam. Jangan buang sampah sembarangan dan tidak berbuat vandalisme, serta pastinya respect dengan penduduk lokal.
Berikut ini adalah peta lokasi Sunrise Spot di Desa Pinggan, Kintamani.
Sunrise di Bali Timur – Bukit Asah
Berlokasi di Desa Bug-Bug, Kecamatan Manggis, Karangasem Bali, Bukit Asah memang menjadi salah satu primadona untuk kemah-berkemah beberapa tahun belakangan. Posisinya yang berdekatan dengan Pantai Virgin membuat Bukit Asah menjadi kebanjiran pengunjung. Berjarak sekitar 65 km dari Denpasar, Bukit Asah dapat ditempuh selama 1 jam 45 menit menggunakan motor dengan kecepatan rata-rata.

Tidak hanya mengadirkan view pantai yang indah dengan sebuah pulau di tengahnya yang orang sebut pulau paus, dari Bukit Asah kalian dapat dengan jelas menyaksikan sang mentari terbit dari ufuk timur. Bersantai di pinggir tebing, dengan rerumputan yang hijau, angin laut sepoi-sepoi di pagi hari, dan hangatnya mentari pagi, adalah anugerah semesta yang amat luar biasa.

Bukit Asah adalah salah satu spot sunrise di Bali yang paling dicari. Lokasinya yang benar-benar di pojok timur Bali membuatnya menjadi tempat pertama menyambut sunrise di pulau Bali ini. Bukit Asah memiliki fasilitas camping mewah alias glamping. Jadi gak usah khawatir untuk menikmati indahnya mentari pagi dari ujung timur Karangasem ini. Bila sekedar berkunjung, kalian hanya perlu membayar parkir Rp. 5000 Namun bila ingin berkemah, berikut harga yang ditawarkan mulai dari Rp.300.000.
Berikut adalah detail lokasi pada map.
Gunung Batur – Sunrise di Bali dengan Awan dan Kabut yang Indah
Siapa yang tak kenal dengan Gunung Batur, kalderanya yang indah membuat banyak wisawatan terkagum-kagum dan berlomba-lomba tiap pagi mendaki dan melihat indahnya salah satu spot sunrise di Bali ini. Berlokasi di Kecamatam Kintamani, Kabupaten Bangli, Gunung ini adalah salah satu daya tarik utama dari pariwisata di daerah tersebut.

Bila kalian dari arah Denpasar, Gunung Batur dapat ditempuh selama kurang lebih 2 jam baik dengan motor atau mobil pribadi. Jalanan menuju Gunung Batur khususnya tempat pendakian terbilang sangat baik. Hanya saja perlu berhati-hati dari daerah Penelokan dan saat turunan ke bawah karena medannya yang cukup terjal, terutama bagi teman-teman yang tak terbiasa membawa motor atau mobil di jalanan yang terjal.

Gunung Batur memiliki spot sunrise terbaik di Bali. Bayangkan, bila kalian mendaki dengan ketinggian 1717 MDPL, kalian akan dengan begitu puas melihat bagaimana sang mentari terbit dan bahkan awan berada di bawah kita, sangat indah.
Tak susah untuk mendaki Gunung Batur. Siapkan diri baik secara fisik dan mental, ajak teman yang punya jiwa petualang, setidaknya tidak akan merepotkan misalnya minta digendong atau dikit-dikit minta istirahat. Selamat mencoba.
Pantai Sanur – Pantai paling mudah untuk menikmati Sunrise di Bali
Bila kalian tak suka mendaki, tak ingin jauh-jauh dari kota Denpasar, pantai Sanur adalah jawabannya. Pantai Sanur atau Pantai Matahari Terbit adalah pantai terdekat dan terbaik untuk menikmati sunrise indah di Bali. Deburan ombak kecil pagi hari, dinginnya udara, dan angin sepoi dari arah lautan ditemani dengan kobaran sang mentari di ufuk timur sungguh merupakan pemandangan indah sederhana di tengah hiruk pikuk kota Denpasar.

Pantai Sanur adalah pantai primadona masyarakat Denpasar. Tak hayal bila sejak pagi pantai ini sudah sangat ramai. Ada yang sengaja menlihat sunrise, ada yang jogging pagi hari, ada yang mandi ke pantai kebanyakan para lansia, dan ada pula yang mencari kuliner pagi. Selain itu ada yang akan menyebrang lautan, karena Sanur adalah salah pelabuhan aktif khusus boat untuk penyebrangan ke Nusa Penida.

Cukup membayar parkir Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil, kalian sudah bisa menginjakan kaki di pasir putih dan menikmati indahnya sunrise spot dari pantai Sanur.
Danau Tamblingan – Sunrise di antara Danau dan Hutan
Meskipun ditutupi oleh hutan yang memisahkan danau Tamblingan dengan danau Buyan, danau ini juga cukup direkomendasikan untuk menikmati matahari terbit. Meskipun bukan spot terbaik sunrise di Bali, namun celah-celah sinar yang masuk lewat celah pepohonan hutan dan naiknya uap air danau adalah pemandangan pagi hari yang sangat menakjubkan.

Banyak orang yang menyukai danau Tamblingan baik untuk sekedar berkunjung, hunting foto, atau bahkan berkemah. Lokasinya yang unik dan sunyi yang ditawarkan memberikan kesempatan untuk rehat sejenak dari segala kepenatan yang ada di kepala. Untuk sampai di Tamblingan hanya memerlukan waktu 1.5 jam dari kota Denpasar. Masuk ke Tamblingan pun tidak membutuhkan biaya dan kalian bisa menikmati indahnya danau di tengah-tengah hutan dengan pemandangan gothic yang begitu riil.

Bila ingin berkemah di Danau Tamblingan dan menyaksikan indahnya sunrise keesokan harinya, pastikan kalian membawa perlengkapan yang cukup. Tak seperti Buyan yang lebih lengkap dan aksesnya lebih gampang, Danau Tamblingan sedikit menawarkan pengalaman menjadi seorang survivor meski hanya semalam saja. Selamat mencoba!
Berikut detail lokasi pada map.
Danau Beratan – Sunrise dari balik Perbukitan dan Danau
Berlokasi tak jauh dari Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Danau Beratan sudah menjadi tujuan pariwisata yang sudah terkenal sejak dulu. Bahkan, Bank Indonesia pernah mengabadikan salah satu foto lanskap Pura (tempat suci umat Hindu) yang berlokasi di danau ini sebagai salah satu gambar dalam uang pecahan Rp. 50.000 (coba deh dicek disini). Meski terdistraksi dengan indahnya dan rapinya penataan Danau Beratan, siapa sangka bila pagi hari dari Danau Beratan tersaji keindahan sunrise yang juga salah satu terindah di Bali.

Meski tertutup perbukitan, tak kunjung membuat sang mentari terbit gagah perkasa dan indah diiringi uapan air danau yang membuat sebuah fenomena unik untuk diabaikan ke dalam sebuah jepretan kamera. Untuk dapat masuk ke Danau Beratan dan menyaksikan matahari dari salah satu spot sunrise di Bali ini, kalian cukup membayar uang parkir sebesar Rp.2000 untuk motor atau Rp. 5000 untuk mobil. Nah, selain itu ada banyak aktivitas yan bisa dilakukan selain berkeliling sekitar danau. Ada boat yang bisa disewa, perahu, wahana bebek berpenumpang, memancing, dan lain sebagainya.

Berikut detail lokasi pada map.
Pantai Lovina – Lumba-Lumba dan Sunrise di Bali Utara yang Menakjubkan
Lovina, pantai cinta dari bumi Bali Utara ini memiliki banyak cerita tersembunyi yang tak banyak orang tahu. Lumba-lumba adalah salah satu hal yang paling banyak orang tau saat seseorang menyebut nama Lovina. Memang benar, satu-satunya pantai di Bali yang lautannya merupakan habitat alami lumba-lumba adalah Pantai Lovina. Namun tak banyak yang tau bahwa salah satu spot sunrise terindah di Bali ada di lautan pantai Lovina.

Bila kalian sudah sempat naik perahu dan melihat indahnya atraksi liar lumba-lumba di pagi hari, kalian akan sadar bahwa ternyata Lovina punya pemandangan matahari terbit yang indah. Tak hanya itu, kalian melihatnya dari lautan tentu merupakan hal yang sangat tidak biasa. Terlebih bila ada kesempatan melihat atraksi lumba-lumba yang saling meloncat dengan latar sunrise yang indah, tentu sebuah pengalaman yang luar biasa dan tak banyak orang bisa rasakan.
Nah, untuk bisa merasakan pengalaman tersebut, kalian membutuhkan waktu 2 sampai 2.5 jam dari arah kota Denpasar menuju Singaraja lalu lanjut ke bagian barat menuju Pantai Lovina sekitar 15 menitan. Pagi hari pukul 5 adalah waktu yang tepat untuk naik perahu untuk melihat lumba-lumba sekaligus dengan latar belakang sunrise yang indah. Cukup dengan 75-100 rb per orang, kalian sudha bisa menikmati pengalaman seru ini selama kurang lebih 2 jam (hal ini bergantung pada tempat penyewaan perahu). Saat pandemi ini, tiket perahu menonton lumba-lumba bahkan hanya 50rb per orangnya. Murah sekali bukan? Bagaimana tertarik untuk mencoba?
Berikut detail lokasi pada map.
Ex – Pelabuhan Buleleng – Mentari Pagi sederhana dari Kota Singaraja
Selain di Lovina, 5 menit dari pusat kota Singaraja kalian bisa mendapatkan salah satu spot sunrise di Bali yang juga tak kalah indah. Ex Pelabuhan Buleleng bisa jadi jawabannya. Berada tak jauh dari Taman Kota, bahkan bisa kurang dari 5 menit dengan sepeda motor, pelabuhan ini juga punya pemandangan sunrise yang indah.

Suasana, kota tua dengan gedung-gedung zaman Belanda memberi kesan menikmati sunrise yang berbeda di pesisir pantai utara pulau Bali ini. Mungkin tak bisa melihat awan yang indah, atau kabut yang menyelimuti terbitnya sang mentari, namun melihat sunrise di Ex pelabuhan Buleleng ini adalah hal yang paling mudah dilakukan saat ingin menikmati sunrise di Singaraja.
Cukup membayar tiket masuk ke Pelabuhan sebesar Rp. 2000, kalian sudah bisa menikmati indahnya sunrise dari Bali Utara ini. Jangan lupa, pesan blayag untuk bekal sambil menikmati indahnya sang mentari terbit di ufuk timur.
Berikut peta lengkap dari Ex Pelabuhan Buleleng.
Bukit Campuhan – Udara Segar dan Mentari Pagi dari Desa “Turis”
Bila menginap di Ubud, sempatkan pagi hari untuk mampir sebentar ke Bukit Campuhan. Berlokasi kurang dari 5 menit ke arah utara dari Puri Ubud, bukit ini adalah salah satu jogging trek yang indah dengan hamparan ilalang pada bagian kanan dan kirinya.

Bila tak ingin berkeringat, atau hanya menikmati mentari terbit. Bukit Campuhan bisa jadi pilihan saat menginap di Ubud. Udaranya yang segar dan sejuk memberikan suasana pagi yang sempurna sebelum menikmati secangkir kopi dari kedai terdekat atau breakfast di villa tempat menginap. Bukit Campuhan ini juga merupakan salah satu spot terindah untuk melihat sunrise di Bali. Tak ada yang perlu dibayar, cukup berjalan kaki dan sang mentari menunggu kalian untuk terbit bersama di pagi hari.
Berikut detail lokasi pada map.
Jatiluwih – Hamparan Sawah dan Indahnya Mentari Pagi
Salah satu warisan budaya dunia ada di desa Jatiluwih Tabanan, bahkan sudah ditetapkan oleh UNESCO. Jatiluwih memiliki keindahan sawah dan sistem Subak yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Hamparan sawah seluas 300 hektar dan berada di 700 meter dari permukaan laut membuat Jatiluwih memiliki view sunrise yang begitu indah.

Dengan latar belakang Gunung Batukaru, hutan, dan persawahan terasering yang luas dan indah membuat matahari pagi dari Jatiluwih begitu indah. Tentu menyejukan hati dan pikiran, terutama yang ingin sejenak melepas kegaduhan akan urusan kantor dan hiruk pikuknya daerah perkotaan.

Untuk bisa menikmati sunrise di Jatiluwih, untuk wisawatan lokal hanya perlu membayar Rp.15.000 dan Rp.40.000 untuk wisawatan asing. Berikut peta menuju lokasinya.
Bukit Cinta Desa Gelumpang
Bukit Cinta begitu orang menyebutnya, berlokasi di Abiandauh, Karangasem hanya sekitar 2 jam dari Kota Denpasar. Tempat ini menawarkan sunrise dengan background Gunung Berapi terindah di Bali. Selain itu ada pemandangan sawah juga turut menyumbangkan keindahan alami yang begitu memukau.

Bila kalian beruntung, kalian bisa melihat pemandangan erupsi langsung dari bukit ini. Apalagi di pagi hari, dengan udara yang sejuk, dan mentari merah yang menguning. Sungguh pemandangan pagi yang sangat diidam-idamkan banyak orang. Selamat mencoba! Anyway, tak perlu membayar apa-apa, cek lokasinya di bawah ini ya.

Pura Lempuyang
Mendapat sebutan “The Gate of Heaven”, Gapura Pura Lempuyang sangat terkenal hingga ke mancanegara dan dikunjungi oleh turis dari berbagai belahan dunia. Berlokasi di wilayah timur Bali, Pura tertinggi di Bali ini berada di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Pura ini berada pada ketinggian 1.175 MDPL, jadi bisa dibayangkan betapa indahnya pemandangan pulau Bali dari puncak atas Pura ini, tak terkecuali untuk melihat sunrise di Bali timur.

Karena berada pada ketinggian melebihi 1000 meter diatas permukaan laut, sudah barang tentu bisa melihat hijaunya pemandangan sekitar Gunung Lempuyang. Selain itu, hijaunya wilayah Kabupaten Karangasem terlihat jelas dari ketinggian ini. Sunrise akan mulai terlihat sekitar pukul 5.00 – 6.00 WITA.
Untuk dapat menikmati sunrise dari ketinggian ini, kalian memerlukan kocek sebesar Rp.50.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 100.000 untuk wisatawan asing. Tak hanya itu, kalian sudah bisa berfoto di “The Gate of Heaven” dan menikmati indah dan sejuknya dari Pura Lempuyang. Berikut lokasi peta di bawah ini.
Bukit Batu Madeg Songan – Sunrise dengan 2 Gunung dan 1 Danau
Mungkin kalian sangat asing mendengar nama bukit yang satu ini. Bukit Batu Madeg memang tak seterkenal Bukit Asah, Bukit Kursi atau Bukit lainnya yg ada di Bali. Bukit yang baru dieksplor sejak 2015-2016 ini menyimpan keindahan yang luar biasa. Tak hanya melihat sunrise dari sini, indahnya pemandangan Gunung Batur dan Gunung Abang serta birunya air Danau Batur terlihat sangat jelas dari bukit ini. Bukit ini juga menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat sunrise di Bali.

Untuk bisa merasakan indahnya pengalaman ini. Ada usaha keras yang harus dilewati, mulai dari memulai perjalanan ke Kintamani, turunan Penelokan, lalu melewati caldera yang tentu sangat indah dan berhenti di desa Songan.
Tepat naik di tanjakan belakang Pura Ulun Danu Batur Songan, ada tanjakan yang sangat esktrem yang mesti dilewati. Setelah itu belok kanan ke sebuah jalanan yang lebih terjal lagi. Bila berboncengan, sebaiknya motor hanya dikendarai 1 orang dan penumpangnya berjalan kaki. Mobil sangat tidak disarankan karena medan dan jalam yang kecil.
Setelah sampai di parkiran, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga 30 menitan, sampailah di Bukit Batu Madeg.
Bila ingin melakukan trekking disini, alangkah baiknya beraama dengan orang lokal sebagai guidenya. Sehingga perjalanan menjadi jauh lebih aman.
Berikut alamat lengkap dari Bukit Batu Madeg Desa Songan.
Bukit Udeng-Udeng Sumberkima

Salah satu spot terbaru dan tak banyak diketahui orang ada di antara Desa Pemuteran dan Desa Sumberkima, Gerokgak Buleleng Bali. Berlokasi tepat di belakang pura Bukit Udeng-Udeng, Bukit Udeng-Udeng menawarkan sunrise yang tak kalah indahnya dengan tempat sunrise di Bali lainnya. Bukit dengan padang hijau dan pohon-pohon kecil di sekitar bukit dan latar pegunungan Gerokgak membuat pemandangan sunrise begitu indah.

Namun begitu memerlukan usaha untuk melakukan pendakian menuju Pura Bukit Udeng-Udeng dan meraih pemandangan sunrise indah di pagi harinya di balik pura.
Amed – Jemeluk View Point
Pantai Amed ini tidak terkenal dengan pasir pantainya, namun terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan view dari tebing di atasnya. Tak seperti pantai lain yang banyak terkenal dengan hamparan pasir putihnya, Amed memberikan pesona yang berbeda.

Tidak hanya itu, belakangan ini ada spot baru di bagian tebing atas di Amed yang sangat memukau.

Dari sini kalian bisa menikmati indahnya laut di Pantai Amed sekaligus pemandangan Gunung Rinjani yang memukau. Apalagi datang saat pagi hari, pesona sunrise dari ujung timur pulau dewata yang satu ini sungguh menakjubkan.
BACA JUGA: Mau Cari Sunset Indah di Bali? Cek List Pantainya Disini!
Sekian informasi spot tercantik untuk melihat matahari terbit dari Bali. Baca info dan tempat menarik di Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com.
Selamat berlibur.