Pantai di Bali
Pantai di Bali – Bali memang tak bisa dipisahkan dengan pantai. Pesona pantai Bali sudah sangat terkenal ke dunia mancanegara sejak dulu kala. Banyak pelancong-pelancong luar negeri zaman dahulu membuat tulisan tentang Bali dan pantainya.
Ombaknya yang bagus untuk berselancar, pohon kelapa yang berjejer berbaris di tepi pantai, pasirnya yang putih, dan keramahan manusia bali menjadi daya tarik wisata dari sejak zaman dahulu sampai saat ini. Meskipun demikian, pandemi benar-benar membuat semuanya lumpuh tak terkecuali pantai.
Meskipun pandemi belum bisa diprediksi kapan berakhir, namun pantai menjadi salah satu dari banyak tujuan wisata yang paling diminati belakangan ini. Mengapa tidak? Ke pantai tidak perlu banyak uang. Pantai dan gunung atau pegunungan dipercaya memberikan “aura ketengan dan semangat jiwa” itulah sebabnya banyak yang merasa mumet atau stress memilih ke pantai atau mendaki.
Untuk kebanyakan orang, ke pantai adalah solusi paling efektif karena aksesnya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu. Desiran angin sepoi-sepoi, indahnya nyiur melambai-lambai, dan menyaksikan merahnya langit di sore hari cukup kembali menyegarkan pikiran dari segala masalah yang menerpa.
Pantai di Bali: Indah Mempesona dengan Berbagai Keseruannya
Di Bali ada banyak pantai yang bisa dijadikan tempat wisata murah meriah alias gak pake mahal. Seluruh pesisir Bali berbatasan dengan lautan, jadi tak terhitung lagi berapa banyak pantai di Bali selain pantai-pantai terkenal seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, nah simak pantai-pantai terkenal lainnya di bawah ini.
Pantai Nyang-Nyang
Pantai Nyang-Nyang, sebuah pantai tersembunyi yang berada di bawah tebing dekat Uluwatu, Jimbaran. Berlokasi sekitar 45 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, pantai ini berada di sekitar Jalan Raya Batu Nunggal, yaitu searah menuju Pura Uluwatu, di bagian kiri jalan akan ada plakat penanda Pantai Nyang-Nyang. Nah cukup ikuti jalan tersebut dan kalian akan diarahkan ke sebuah area villa. Kalau gak nemu bisa pake google map ya ton.
Nah jangan terkejut ton, kalau akses ini sebenarnya akses yang private. Setelah sampai parkir kalian akan dikenakan biaya parkir 5000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk mobil.
Jalanan turun menuju pantai ini ditempuh 25-30 menit, tergantung kecepatan kalian, saat turun mungkin bisa lebih cepat namun beda lagi saat naik, tentu akan lebih lama. Kalau kalian pake istirahat, atau pake acara sendal putus, wah itung sendiri ton. Hehehe.
Jalanan turunan lumayan terjal, ada beberapa pagar sederhana dibuat dari kayu, ini hanya sekedar penanda jalan, kalau kalian mau sandaran agak bahaya ton. Ukuran tangganya pun berbeda-beda karena ini masih minim eksplorasi dan benar-benar alami.
Nah saat akan mengakhiri jalanan turunan yang terjal dan segera menemukan pantai, disini kalian harus ekstra hati-hati ton. Di pantai Nyang-Nyang ini ada monyetnya. Jadi kalian harus hati-hati sama barang bawaan kalian. Terutama kalau warnanya mencolok, kayak kuning gitu entar dikira pisang, atau merah, dan warna-warna mencolok lainnya. Yang terpeting adalah kalian melindungi barang bawaan kalian, utamanya tas.
Ikon Pantai Nyang-Nyang
Salah satu ikon pantai ini yang membuat orang ingin kesana adalah bekas bagian bangkai kapal. Entah ini sengaja dijatuhkan atau memang bekas bangkai kapal yang terdampar, objek tambahan ini memang memberi sentuhan tersendiri dalam melengkapi keindahan Pantai ini ton.
Nah buat semeton yang suka hidden place , Pantai ini adalah salah satu tempat yang harus kalian kunjungi. Keindahannya tidak udah ditanyakan lagi ton.
BACA JUGA: Awas ada Monyet di Pantai Nyang-Nyang: Pantai Indah yang Tersembunyi
Pantai Suluban
Selain pantai Nyang-Nyang, di sekiratan Uluwatu juga ada pantai yang gak kalah indah lainnya yaitu Pantai Suluban. Suluban sebenarnya berasal dari bahasa Bali yaitu “mesulub” yang artinya berjalan merunduk karena ada sesuatu ada di atas kepala kita. Nah karena di Pantai Suluban ada seperti goa gitu jadinya disebut sebagai pantai Suluban.
Untuk bisa mencapai Pantai Suluban ini sangat mudah, bisa diakses baik menggunakan motor dan mobil. Pantai Suluban Uluwatu ini hanya berjaraj kisaran 3 kilometer dari pantai Uluwatu. Jadi kalau dari Bandara Ngurah Rai kurang lebih 45 menitan lah ya.
Pantai Suluban Uluwatu ini juga memiliki nama lain yang terkenal di turis mancanegara khususnya Australia. Mereka lebih mengenal pantai ini dengan Blue Point Beach. Tentu dengan alasan, karena dekat dengan pantai ini ada sebuah hotel yang namanya hotel Blue Point jadi menjadi pengingat bagi mereka pada turis asing.
Pantai ini memiliki banyak batu karang bahkan sejak baru masuk dan ombakya lumayan tinggi. Jadi buat yang suka surfing, pantai ini cocok banget. Tebing pantai ini juga sangat terjal jadi bisa dibayangkan pemandangannya sangat indah sekali dipadukan dengan indahnya lautan yang membiru. Belum lagi suasana langit yang memerah saat sore hari, sungguh pendamangan yang sungguh memukau dari salah satu pantai di Bali ini.
Untuk dapat menikmati pantai ini kalian hanya perlu membayar parkir Rp 5000 untuk pengguna motor dan Rp.15.000 bagi kalian yang datang membawa mobil.
BACA JUGA: Pantai Suluban Uluwatu Bali
Pantai Jerman
Ini bukan di Jerman ya, ini di Bali tepatnya di Kuta. Nah kalau kalian pengen menikmati sore hari santai di pantai sambil meliat pemandangan pesawat lalu lalang, Pantai Jerman adalah tempat yang tepat. Namanya memang agak unik ya, pake nama negara orang. Ini katanya dulu, banyak orang Jerman yang tinggal di daerah pantai ini, makanya disebut Pantai Jerman.
Pantai Jerman memiliki hamparan pasir putih yang luas, jadi coco banget buat bersantai dambil menikmati indahnya pemandangan pantai. Disini juga ada beberapa tempat yang menyediakan fasilitas payung dan bangku untuk rebahan. Di bagian belakang juga ada banyak pedagang-pedagang yang dimana kalian bisa berbelanja buat makan dan bersantai di Pantai Jerman.
Lokasi menuju pantai ini gampang banget semeton. Pantai ini cuma 10 menitan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari jalan Dewi Sartika menuju perempatan dan belok ke kiri ke arah jalan Kartika. Saat sampai perempatan jalan Wanasegara, semeton tinggal belok ke kiri dan lurus ke arah pantai. Jarak parkir ke pantai terbilang cukup jauh jadi kalian bisa parkir motor atau mobil lalu menlanjutkan dengan jalan kaki.
BACA JUGA: Pantai Jerman, Si Cantik di Bali yang Mungkin Anda Belum Tahu
Pantai Pandawa
Tebing-tebing tertata rapi dengan Patung Pandawa yang megah, tidak salah lagi, pantai Pandawa. Pantai yang berlokasi di daerah Pecatu, Bukit Jimbaran ini sungguh indah. Pantai Pandawa bisa dibilang sebagai objek wisata yang harus dikunjungi kalau lagi di Bali, aksesnya pun sangat mudah meski terbilang agak sedikit jauh ya.
Disini ada Patung Panca Pandawa yang megah terpajang diantara tebing yang menjulang tinggi. Pesona pantai pasir putih ini terasa semakin lengkap dengan tebing batu karang yang indah nan eksotis disertai dengan gempuran ombak yang sesekali membasuh tebing.
Pantai Pandawa hanya sekitar 30-45 menit dari Bandara Ngurah Rai dan tidak hanya Pantai Pandawa, karena di dekat sini ada banyak pantai lainnya yang bisa juga sekalian dikunjungi. Pantai lainnya seperti Pantai Gunung Payung, Pantai Green Bowl, Pantai Timbis, dan banyak lagi pantai di Bali lainnya.
Untuk masuk ke Pantai Pandawa kalian cukup membayar 10.000 – 15.000 dan kalian bisa bebas menikmati keindangan pantai yang luar biasa mempesona ini.
Pantai Sanur
Pantai ini sangat terkenal hingga ke mancanegara. Hamparan pasir putih yang membentang luas dan ombak yang sedikit lebih tenang khususnya di sekitaran gerbang masuk sangat bagus untuk kalian yang suka main air atau mandi di pantai.
Bila kalian tak bisa atau tak mampu menikmati matahari terbit atau sunrise dengan indah dari Gunung Batur atau daerah sekitar Kintamani, kalian cukup pergi ke Pantai Sanur, disini juga tak kalah indah.
Sanur sangat terkenal ramah orang tua, terbukti disini sangat banyak turis yang sudah lanjut usia bermukim atau tinggal menetap. Mungkin bagi mereka Sanur cukup menenangkan dan jauh dengan hingar bingar dunia malam Bali seperti di daerah Kuta dan Seminyak.
Sanur juga sangat terkenal dengan kulinernya yang sangat terkenal, disini ada banyak pedagang nasi dan kuliner makanan laut lainnya yang sangat terkenal seperti Nasi Men Weti, Pan Tantri, Warung Odah, Dong Oman, dan lain sebagainya.
Sebagian besar pantai di Bali sangar kental dengan pedagang lumpia baik pagi maupun sore hari. Begitu pula di Sanur, ada pedagang lumpia yang banyak di beberapa titik yang cukup menemai indahnya suasana pantai. Disini juga ada penyedia layanan sewa sepeda, jadi buat yang pegel kalau jalan jauh. Pakai sepeda menyusuri pinggiran pantai sangat direkomendasikan.
Sanur sangat dekat dengan pusat kota jadi gak usah khawatir kalau mau stay di sekitaran Sanur karena ada banyak hal yang bisa dilakukan disini. Masuk ke Pantai Sanur pun sangat mudah, dengan kocek Rp.2000 untuk sebuah sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil.
Pantai Kuta
Pantai Kuta sudah tentu tidak asing lagi baik bagi tamu lokal maupun asing. Kehidupan di pantai ini bisa dibilang hampir 24 jam, ini bicara musim sebelum pandemi ya. Pagi hari banyak orang jalan-jalan di pantai, siang, banyak yang berjemur di pantai, main surfing, atau long board. Sore hari banyak orang sunsetan, dan tentu saja malam hari. Dunia malam Kuta dan daerah sekitar pantai Kuta sangat luar biasa hingar bingarnya.
Entah mengapa, Pantai initetap menjadi tujuan wisata meski banyak pantai di Bali lainnya. Ini mungkin bagi sebagian besar orang, tak lengkap rasanya ke Bali bila tak sempat mampir ke Pantai Kuta.
Di pantai Kuta ada banyak pedagang di pinggir jalan yang menyediakan jajanan dan makanan khas Bali. Selain itu ada berbagai fasilitas lain seperti surf/long board, bangku sandaran dan payung serta fasilitas lain yang bisa disewa untuk menikmati indahnya pantai Kuta.
Akses ke pantai Kuta sangat mudah sekali, dari kota Denpasar Cuma butuh waktu 20-30 menitan. Ini tergantung traffic juga sih ya. Di sini pun ada banyak hal yang bisa dilakukan. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di sekitar pantai Kuta. Jadi gausah khawatir kalau mau nyari tempat stay di sekitaran Kuta karena akan ada banyak tempat wisata, shopping centre, dan lain sebagainya yang bisa dikunjungi.
BACA JUGA:Pantai Kuta, Simbol Pariwisata Pulau Dewata
Pantai Bingin
Pantai Bingin mungkin tidak terlalu familiar bagi kebanyakan orang. Memang, pantai ini bisa dibilang tersembunyi dan tak banyak orang yang datang berkunjung kecuali mereka benar-benar ingin menikmati pantai di Bali khususnya di daerah Bali Selatan.
Lokasinya sebenarnya berderet mulai dari Pantai Suluban, Pantai Padang-Padang, pantai Labuan Sait dan dengan Pantai Dreamland setelah Pantai Bingin. Pantai ini berada di Desa Pecatu, Kuta Selatan. Bagi kebanyakan orang, pantai ini tidak terlalu terkenal, karena aksesnya yang terbilang agak susah dan sedikit terpencil, pantai Bingin ini sepi pengunjung.
Pantai ini sangat mempesona dengan air pantainya yang jernih, tebing yang indah, dan batu karang yang terbentang luas ditemani dengan tekstur pasir putih yang kasar. Obaknya yang besar menjadikannya sebagai spot surfing bagi wisatawan asing.
Tak perlu membayar tiket masuk namun pelu diperhatikan kendaraan kalian bila ingin menguunjungi Pantai ini karena pengamanannya tidak terlalu baik menimbang jaraknya yang agak jauh dari keramaian.
Meskipn begitu disini ada pedagang-pedagang di warung sederhana yang siap menyapa dan menyediakan kalian minuman atau makanan ringan sembari menikmati matahari tenggelam.
Pantai Virgin
Pantai yang berlokasi di Desa Bugbug Karangasem ini sungguh worth buat dikunjungin. Meski lokasinya terbilang cukup jauh sekitar 1,5 – 2 jam dari kota Denpasar, pantai Virgin punya daya tarik wisata yang luar biasa indah.
Hamparan pasir putih yang indah dan ombak air laut yang sedang membuat nyaman untuk bersantai. Bagi kalian yang suka nongkrong di pantai sambir menikmati angin sepoi-sepoi, dan deburan ombak yang tidak terlalu besar pantai Virgin sangat direkomendasikan.
Selain itu pemandangan tebing di sebelah kanan kiri dan belakang juga sangat memanjakan mata. Dari sini kalian juga melihat sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni di seberang lautan.
Akses menuju pantai Virgin bisa dibilang tidak terlalu susah. Di jalan utama kabupaten Karangasem kalian cukup berbelok ke arah kiri menuju laut, dan harus melewati beberapa kilometer jalan lagi. Tersedia parkir mobil dan motor di parkiran utama. Kalian perlu berjalan beberapa meter lagi ke bawah untuk menuju pantai. Disana juga ada fasilitas ojek dari warga setempat jika kalian mau menggunakannya, tapi jangan lupa bayar ya. Untuk parkir motor hanya Rp. 5000 dan mobil Rp. 10.000 dan kalian bisa menikati pantai sepuasnya.
Di pantai juga ada spot kemah yang bisa kalian sewa dan ada banyak pedagang makanan dan minuman yang menyediakan makanan ringan untuk bersantai sore di pantai Virgin ini.
Pantai Amed
Pantai Amed ini tidak terkenal dengan pasir pantainya, namun terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan view dari tebing di atasnya. Tak seperti pantai lain yang banyak terkenal dengan hamparan pasir putihnya, Amed memberikan pesona yang berbeda. Berlokasi tidak jauh dari Pantai Virgin, Pantai Amed punya pesona alam bawah laut yang sangat mengesankan.
Pantai ini berlokasi di Desa Amed, Karangasem, kalau dari Denpasar bisa 2-2.5 jam tergantung kecepatan berkendara. Disini kalian akan banyak melihat perahu nelayan karena memang hasil laut Amed sangat melimpah dan sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan.
Tidak hanya itu, belakangan ini ada spot baru di bagian tebing atas di Amed yang sangat memukau. Dari sini kalian bisa menikmati indahnya laut di Pantai Amed sekaligus pemandangan Gunung Rinjani yang memukau. Apalagi datang saat pagi hari, pesona sunrise dari ujung timur pulau dewata yang satu ini sungguh menakjubkan.
Untuk kalian yang suka snorkeling pantai Amed ini sangat direkomendasikan. Bahkan disini harga sewa alat-alat snorkeling maupun diving sangat terjangkau lo semeton. Disini juga ada banyak villa dan akomodasi wisata lainnya yang tentu gak kalah nyaman sama tampat lain di Bali. Jadi yang suka wisata bawah laut, buruan deh coba ke Amed.
Pantai di Bali Utara: Pantai Pasir Putih Buleleng
Pantai yang satu ini lokasinya lumayan jauh nih semeton. Ini lokasinya di barat daya pulau Bali, kalau dihitung-hitung bisa 3 jam dari Kota Denpasar atau cuman sejam dari Kota Singaraja, Buleleng Bali. Kenapa menarik sih? Karena suasananya sunyi dan tenang banget. Nah pantai ini cocok banget buat kalian yang suka tempat sunyi untuk menenangkan diri.
Berlokasi di Desar Pejarakan, Gerokgak, Buleleng pantai ini perlu usaha yang lumayan untuk bisa dicapai. Buat kalian yang pakai motor siap-siap ini adalah wahana untuk melatih adventure kalian. Jalanannya masih pake batu kapur gitu jadi kalau musim hujan jadi kadang agak becek dan banyak ada kubangan air.
Namun begitu pantai ini sangat worth dikunjungi. Sebenarnya di pinggir pantai ini ada tempat akomodasi wisata alias villa namun begitu mereka mengijinkan kita bermain di depan villanya yang merupakan hamparan pasir putih. Selain itu setengah dari bagiannya juga dikelola kelompok wisata desa setempat jadi emang dikelola dengan baik.
Tiket masuknya cuma parkir saja, jadi kalau sepeda Rp.2000 dan mobil Rp. 5000. Nah disini kalian juga bisa berkemah lo. Ini karena pantainya ombaknya gak terlalu besar banget, alias teluk. Jadi cukup bayar Rp. 10.000 per orang kalian sudah bisa berkemah disini tapi alat kemahnya bawa sendiri ya semeton.
Pantai di Bali Utara: Pantai Pemuteran
Salah satu pantai yang membuat Buleleng terkenal adalah Pantai Pemuteran. Pantai ini terkenal dengan pesona bawah laut yang sungguh indah. Disini juga ada budidaya koral bawah laut guna menjaga kelestarian biota bawah laut pantainya. Nuat kalian yang suka snorkeling ata diving, wah pantai pemuteran sangat direkomendasikan sih ton.
Lokasinya hanya 45-1 jam dari pusat kota Singaraja, dan kalau berangkatnya dari Denpasar bisa 2,5 sampai 3 jam gitu. Disini ada banyak akomodasi wisata yang bakal memanjakan kalian selama tinggal di Pemuteran dalam menikmati pesona keindahan bawah lautnya.
Selain ada villa dan homestay, disini juga ada seperti pub atau bar kecil yang siap memanjakan malam hari kalian setelah menikmati pesona bahwa laut Pantai Pemuteran.
Pantai ini juga bisa dibilang dekat dengan Pantai Pasir Putih, jadi kalau kalain kesini sekalian deh ke salah satu dari pantai diatas. Ini pasti worth banget sih.
Jalanan menuju pantai menjadi daya tarik tersendiri pantai ini. Pantai melasti awalnya adalah pantai tersembunyi, namun seiring pekembangan zaman, ahirnya dibuatlah akses yang lebih baik guna mendatangkan lebih banyak pengunjung ke pantai ini. Pemandangan tebing yang rapi menjadi pesona yang memukau saat memasuki Pantai Melasti.
Pantai di Bali Timur: Pantai Bias Tugel
Pantai yang satu ini tidak di berada di Bali selatan melainkan salah satu pantai tersembunyi di bagian timur Bali. Ya, Pantai Bias Tugel, pantai pasir putih yang bercampur abu vulkanik ini berlokasi di daerah Karangasem, tepatnya di Desa Padangbai Kecamatan Manggis, Karangasem.
Bila kalian ingin kesana, akan sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena sangat susah mencari kendaraan umum disana terlebih lagi ojek online.
Pantai ini memang tidak seterkenal pantai lainnya, karena lokasinya yang bisa dibilang terpencil. Pantai ini sangat cocok untuk kalian berlibur dengan keluarga bahkan membawa anak kecil karena hamparan pasirnya yang cocok untuk bermain pasir.
Bila kalian pecinta snorkeling, kalian bisa coba menikmati pesona bawah laut pantai Bias Tugel. Lautnya yang bersih dan airnya jernih ini memiliki pesona bawah laut yang sangat indah dengan koralnya yang masih asri.
Untuk kalian yang mau kesini, kalian hanya butuh uang Rp.5000 dan Rp.10.000 untuk membayar tiket masuk yang sudah termasuk parkir motor atau mobil pribadi kalian.
Tak ada restoran atau hotel di daerah Pantai ini namun ada beberapa pedagang di warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman untuk kalian menikmati sore di pantai ini.
Selain itu, bila kalian ke Pantai Bias Tugel kalian juga bisa melanjutkan eksplorasi kalian ke Pelabuhan Padang Bay, salah satu pelabuhan penting di Bali untuk penyeberangan ke Nusa Penida serta Lombok. Selain itu kalian juga bisa mengunjungi tempat wisata lainnya seperti Tirta Gangga, Taman Ujung dan pantai Amed di Karangasem.
BACA JUGA: OBJEK WISATA PANTAI BIAS TUGEL
Pantai Melasti
Pantai Melasti masih ada di jajaran Pantai Pandawa, pantai Green Bowl, dan Pantai Gunung Payung. Jadi kalau kalian berlibur di daerah Unggasan, kunjungin semua pantai ini pasti bakalan seru banget. Berlokasi di desa Unggasan Jimbaran Bali, pantai ini sangat nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga maupun teman atau sahabat. Hamparan pasir putih yang luas dan tebing yang menjulang tinggi di bagian belakang menjadi pesona tersendiri pantai Melasti.
Akses jalan ke pantai sangat mendukung selain itu disini juga ada banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman ringan, jadi kalau gak sempet siap-siap buat beli makanan, gak usah khawatir karena disini sudah ada banyak yang menyediakan.
Masuk ke pantai Melasti kalian perlu mengeluarkan uang Rp. 8000 untuk dewasa dan Rp.3000 untuk anak-anak. Parkirnya disini Cuma Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 buat mobil. Terjangkau banget gak ton.
Di sini ombaknya tidak terlalu besar sehingga sangat aman untuk berenang dan melakukan snorkeling. Disini juga ada tempat penyewaan alat-alat snorkeling jadi gak usah repot deh.
Pantai Balangan
Pantai pasir putih yang terkenal lainnya adalah pantai Balangan. Hamparan pasir putih kurang lebih sekitar setengah kilometer dan dengan dibelakangi tebing yang indah dengan pemandangan sunset di sore hari, pantai ini bisa dikatakan sebagai salah satu pantai terindah di Bali.
Mencari pantai Balangan tidak terlalu sulit. Berlokasi di Desa Unggasan, Jimbaran pantai ini hanya sekitar 45 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tidak ada kendaraan umum kecuali taxi yang bisa digunakan, namun akan lebih baik bila menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Dengan merogoh kocek Rp.5000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk parkir mobil kalian sudah bisa menikmati indahnya pesona Pantai Balangan.
Pantai ini sangat cocok untuk kalian yang suka berfoto, hamparapasir putihnya yang indah dan tebing yang menjulang di bagian belakang menjadikan foto kalian menjadi instagramable. Selain itu pantai Balangan juga tidak seramai pantai lainnya, jadi gak crowded banget dan pasti bagus buat spot foto.
Selain itu ombaknya yang cukup bagus untuk berselancar menjadikannya sebagai spot bermain papan selancar bagi banyak wisatawan yang suka dengan olah raga air tersebut.
Memanjakan mata dengan melihat indahnya panorama pantai dan dilengkapi dengan indahnya sang mentari terbenam tentu menjadi hal favorit berkunjung ke pantai Balangan.
Pantai di Bali Barat: Pantai Medewi
Satu-satunya pantai yang paling terkenal di daerah Bali Barat adalah Pantai Medewi. Patai yang berlokasi di Desa Medewi, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana ini sangat terkenal dengan ombaknya yang bagus untuk surfing.
Hanya mereka yang memang suka dan tau surfing yang berkunjung ke Pantai Medewi. Meskipun begitu pesona pantai pasir putih dan pemandangan pohon nyiur yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai Medewi.
Pantai ini hanya berjarak 45 menit dari pusat kota Negara dan kurang lebih sekitar 1.5 jam dari wilayah Denpasar.
Bila kalian sempat main ke Medewi coba deh sekalian nonton atraksi makepung atau balapan kerbau. Nah ini biasanya di hari Minggu, ada dua lintasan terkenal yaitu Lintasan Pantai Delod Berawah dan Lintasan Tuwed. Sekalian deh eskplor Kota Negara, Jembrana.
Di Medewi juga ada banyak fasilitas atau akomodasi wisata yang sudah sangat meadai. Ada banyak villa, homestay, dan bungallow yang nyaman dan pastinya harganya terjangkau buat kalian menikmati pesona keindahan Bali Barat.
BACA JUGA: Air Terjun Juwuk Manis: Hidden Waterfall di Jembrana, Bali Barat
Pantai Petitenget
Bila pantai terdekat untuk melihat sunrise terbaik adalah Pantai Sanur, maka bisa disimpulkan pantai terdekat untuk melihat sunset adalah Pantai Petitenget. Berlokasi di daerah Seminyak, pantai dengan hamparan pasir putih ini sungguh ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.
Kenapa tidak, lokasi pantai ini sangat strategis dan ada banyak tempat makan atau restoran terkenal yang bisa sekaligus dikunjungi sebelum melihat sunset di pantai ini. Pantai ini sangat dekat dengan Motel Mexicola, La Luciolla, Potato Head, Ku De Ta, Sea Circus, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Pantai Berawa: Romantisme Baru Wisawatan di Bali
Pantai ini cukup sederhana, pasir putih dan sunset, selain itu ada kuliner Bali seperti lumpia, jajanan khas Bali, dan banyak makanan lainnya di foodcourt sekitar tempat parkir. Parkirnya luas banget dan buat kalian yang bawa motor kalian Cuma perlu bayar Rp. 2000 dan Rp.5000 untuk mobil.
Pantai Pasut
Pantai Pasut memang tidak se terkenal pantai Kuta atau Sanur, atau Pantai Pandawa. Nah pantai ini belakangan viral di media sosial karena pemandangan alam sekelilingnya yang indah. Pantai Pasut memang bukan pantai pasir putih. Namun begitu pasir hitamnya begitu menggoda.
Belakangan foto viral ini lebih merngarah pada jalan memasuki pantai. Jadi ada tanaman hias mirip tanaman pandan yang ukurannya cukup besar jadi spot foto favorit banyak orang baik lokal maupun asing yang datang ke pantai Pasut.
Pantai Pasut ini cocok buat kalian yang pengen mencari kesederhanaan dan ketenangan. Disini cocok tuh buat santai bareng teman-temen atau keluarga sambil menikmati indahnya ombak pantai Samudera Hindia.
Pantai di Bali Utara: Pantai Lovina
Tak lengkap rasanya jika membahas Pantai di Bali Utara jika tak membahas Pantai Lovina. Pantai Lovina sangat terkenal ke mancanegara akan lumba-lumbanya. Setiap pagi harinya, ada puluhan perahu kecil membawa penumpang berlayar ke tengah laut untuk berlomba melihat atraksi lumba-lumba yang tak bisa dinikmati di pantai di Bali lainnya selain di Lovina.
Lovina hanya berjarak 15 menit dari kota Singaraja. Di Lovina ada banyak akomodasi wisata yang sangat mendukung kenyamanan kalian tinggal disana bila ingin menikmati sunset dan melihat atraksi lumba-lumba di pagi hari.
Akses ke pantai Lovina juga sangat mudah, di Perempatan Jalan Raya Lovina kalian hanya perlu belok ke kanan bila datang dari arah kota dan tidak sampai 5 menit kalian sudah akan menemukan patung Lumba-Lumba simbol kembanggaan pantai Lovina.
Untuk sepeda motor kalian hanya perlu bayar Rp. 2000 dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat. Bila kalian beruntung berkunjungpada pertengahan tahun kalian bisa melihat Lovina Fest yang merupakan perhelatan seni dan budaya yang mengambil tepat di Pantai Lovina.
Buat kalian yang ingin menonton atraksi lumba-lumba, tarifnya bervariasi untuk 1 perahunya tergantung jumlah orangnya. Untuk yang couple alias berdua saja kalian hanya butuh bayar Rp. 100.000 murah banget kan. Jadi buruan deh ke Pantai Lovina.
Nah itulah ulasan pantai di Bali yang paling indah dan memukau. Sebenarnya ada banyak lagi pantai di Bali lainnya yang indah namun belum banyak terekspos. Kalau ada yang tau boleh komen di kolom komentar ya.