Gangguan kesehatan mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Kebiasaan sehari-hari hingga pengaruh penggunaan sarana teknologi seperti smartphone bisa jadi salah satu pemicu paling tinggi yang membuat kesehatan mata menurun. Bahkan penggunaan kacamata pada anak-anak beberapa tahun belakangan cukup tinggi. Terlepas dari faktor genetik, kebiasaan bermain ponsel pintar yang buruk juga bisa jadi pemicunya. Bahkan beberapa orang sampai melakukan lasik mata. Selengkapnya tentang lasik mata bisa di cek di lasikatlanta.org

Nah, berikut adalah beberapa penyebab umum gangguan kesehatan mata:
Faktor Penyebab Gangguan Kesehatan Mata
1. Faktor Lingkungan
Paparan Layar Berlebih → Terlalu lama menatap layar gadget atau komputer dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS), yang ditandai dengan mata kering, lelah, dan penglihatan kabur.
Paparan Cahaya Terlalu Terang atau Redup → Cahaya yang terlalu terang atau kurang pencahayaan saat membaca dapat menyebabkan ketegangan mata.
Polusi dan Debu → Partikel kecil di udara dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah, atau konjungtivitis.
2. Faktor Kebiasaan Buruk
Kurang Tidur → Dapat menyebabkan mata kering, bengkak, dan lingkaran hitam di bawah mata.
Sering Menggosok Mata → Bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi jika tangan tidak bersih.
Pemakaian Lensa Kontak yang Tidak Higienis → Dapat meningkatkan risiko infeksi mata, seperti keratitis.
3. Faktor Kesehatan dan Usia
Kurang Nutrisi → Kekurangan vitamin A, C, dan E dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja.
Penyakit Sistemik → Diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit autoimun dapat memicu gangguan mata seperti retinopati diabetik atau glaukoma.
Penuaan → Seiring bertambahnya usia, risiko katarak, degenerasi makula, dan presbiopia meningkat.
4. Infeksi dan Penyakit Mata
Konjungtivitis (mata merah) → Disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi.
Glaukoma → Terjadi karena tekanan tinggi dalam bola mata yang merusak saraf optik.
Katarak → Penurunan kejernihan lensa mata akibat penuaan atau faktor lainnya.
5. Faktor Genetik
Beberapa gangguan mata bersifat genetik, seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan buta warna. Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit mata tertentu, risiko terkena gangguan serupa lebih tinggi.
Tips Menghindari Gangguan Kesehatan Mata
Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan dan penyakit mata. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Istirahatkan Mata Secara Teratur Jauhkan Mata dari Gangguan Kesehatan
Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Hindari menatap layar dalam waktu lama tanpa jeda, terutama saat bekerja di depan komputer atau menggunakan gadget.
2. Konsumsi Makanan Sehat untuk Mata
Makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, omega-3, lutein, dan zinc sangat baik untuk kesehatan mata, seperti:
- Wortel → Kaya vitamin A yang baik untuk retina.
- Ikan berlemak (salmon, tuna, sarden) → Mengandung omega-3 untuk mencegah mata kering.
- Sayuran hijau (bayam, kale, brokoli) → Mengandung lutein dan zeaxanthin yang melindungi dari sinar biru.
- Telur, kacang-kacangan, dan buah jeruk → Membantu menjaga kesehatan retina dan lensa mata.
3. Gunakan Pencahayaan yang Cukup Hindarkan Gangguan Kesehatan Mata
Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang baik saat membaca atau bekerja. Hindari membaca dalam cahaya redup atau terlalu terang.
Gunakan mode malam (night mode) pada layar gadget untuk mengurangi paparan sinar biru di malam hari.
4. Hindari Kebiasaan Buruk
Jangan menggosok mata terlalu sering, terutama jika tangan tidak bersih. Jangan membaca atau menatap layar dalam posisi tiduran karena dapat menyebabkan kelelahan mata. Hindari merokok, karena dapat meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
5. Gunakan Kacamata Pelindung
Gunakan kacamata anti-radiasi saat bekerja di depan komputer atau menggunakan gadget dalam waktu lama. Pakai kacamata hitam (UV protection) saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet. Jika bekerja di lingkungan berdebu atau berisiko terkena benda asing, gunakan kacamata pelindung (safety goggles).
6. Jaga Kelembapan Mata
Jika mata terasa kering, berkediplah lebih sering atau gunakan tetes mata (air mata buatan). Minum cukup air untuk menjaga kelembapan tubuh, termasuk mata. Gunakan humidifier jika berada di ruangan ber-AC terlalu lama.
7. Rutin Periksa Mata
Lakukan pemeriksaan mata secara berkala, minimal setahun sekali, terutama jika memiliki keluhan atau riwayat gangguan penglihatan. Jika sering mengalami mata kabur, sakit kepala, atau ketegangan mata, segera konsultasikan ke dokter mata.
Lasik Mata: Solusi Baru Gangguan Kesehatan Mata
Belakangan ada tren pengobatan lasik mata. Sederhananya mata pengidap gangguan mata akan dilaser sehingga dapat kembali melihat dengan maksimal tanpa harus menggunakan kaca mata atau alat bantu lainnya semacam soft lens.
Nah demikian ulasan kali ini seputar gangguan kesehatan mata. Terima kasih.