Bagus Wirata: Mulai dari Jualan Sempol, Cover Lagu, Panggung Festival hingga Pasar Hamburg di Jerman. Kisah perjalanan musisi cover yang kini jadi musisi paling sukses di Pulau Dewata. Simak selengkapnya di bawah ini!
Siapa yang tak kenal dengan Bagus Wirata, penyanyi kondang asal Buleleng Timur ini kian populer di lini masa beberapa tahun belakangan.
Meski tak memulai karir menjadi penyanyi bahkan menjadi penjual sempol, Bagus Wirata kini mampu tembus panggung internasional. Lagu-lagu yang ia nyanyikan begitu relate dengan kehidupan masa kini. Selain itu pembawaannya yang sangat sederhana, dengan alat musik ukulele ia menyihir telinga setiap pendengarnya dan menyulap mata penonton hingga membuat mereka terpana.

Bak Artis Ibu Kota: Bagus Wirata Pernah Manggung 64 Kali 1 Bulan
Bak artis nasional, di awal ketenarannya, ia bahkan sampai manggung lebih dari 2 kali dalam 1 hari. Bahkan dalam sebuah sesi wawancara bersama Gofar Hilman, ia mengungkapkan bisa manggung sampai 64 kali salam sebulan. Wahh gokil sih ini ton!
Musiknya yang khas dan unik, dibumbui dengan lirik lagu yang simple dan relate dan Bahasa Bali yang sederhana membuat ia dengan mudah dikenal dan diidolakan publik khususnya di Pulau Dewata.
Panggung Kecil hingga Pasar Hamburg di Jerman
Berawal dari panggung-panggung kecil di Bali kini Bagus Wirata bermain di Jerman untuk pementasan dalam sebuah festival Indonesia bernama Pasar Hamburg. Kembali di tahun 2021, panggung pertama yang ia dapatkan adalah dari acara sebuah komunitas fans bola Bali United FC dikenal dengan NSB di Danau Buyan. Nah disini iya manggung masih menggunakan minus-one alias karaoke. Bermodalkan celana pendek dan sendal jepit, iya menghibur fans Bali United yang sedang merayakan anniversary komunitas mereka. Acara tersebut benar-benar seru meskipun ia mengakui bahwa kala itu manggung dalam kondisi mabuk.
Dari sejak itu kemudian nama Bagus Wirata semakin populer dan diundang ke acara-acara konser yang lebih besar. Dari sendirian kemudian Bagus Wirata memiliki player yang mengiringi pementasan panggungnya dan tidak lagi menggunakan minus-one.
Sekilas tentang Pasar Hamburg, festival Indonesia di Jerman ini sebelumnya sudah sempat memboyong Superman Is Dead hingga Navicula beberapa tahun belakangan. Kini di tahun 2025, mereka memberi kesempatan untuk genre yang cukup unik untuk bisa menghibur masyarakat Indonesia di Jerman.
Berlangsung pada September 2025, Pasa Harmburg tampilkan Bagus Wirata dalam 2 hari berturut-turut. Banyaknya jumpai expatriate yang ada di Jerman yang iga banyak dari mereka merupakan orang Bali menyambut baik dan antusias kehadiran musisi kelahiran Buleleng tersebut.

Bisnis Sempol WIKA dari Dulu hingga Sekarang
Tak banyak yang tau kalau pada awalnya, Bagus Wirata merintis usaha jualan sempol. Jajanan kaki lima yang begitu populer di kalangan anak-anak ini adalah awal ia terjun ke dunia usaha. Saat Covid 19 melanda, ia istirahat dari dunia pariwisata lalu pulang ke kampung halaman untuk merintis usaha. Usaha yang ia geluti bersama istrinya adalah berjualan Sempol. Sambil ia berjualan kemudian ia memulai membuat konten cover lagu. Suaranya yang khas, kemudian gaya pembawaan sederhana dengan ukelele yang menarik membuat semakin hari ia semakin dikenal. Seiring usahanya sukses memiliki 15 cabang, ia juga sukses mendulang karir di dunia tarik suara.
Dari Cover Lagu hingga Bikin Lagu
Bermula dari mengcover lagu-lagu Bali lawas, Bagus Wirata semakin dikenal melalui kanal YouTubenya. Video cover pertamanya tembus dengan angka 5000 yang mana cukup banyak kala itu untuk seorang musisi cover baru. Hingga kini, cover lagu yang ia buat di YouTube sudah mencapai 5juta views. Wah ini bener-bener gokil sih ton.
Karena job manggung mulai datang, ia punya prinsip untuk membuat lagu minimal 1 lagu, sebelum mengambil job yang terus ia tolak sebelumnya. Akhirnya lagu pertama yaitu Latihan Hati ia rilis sekitar Desember 2021 dan mulai diterima di kalangan pecinta musik Bali.
Lagu Cinta Segitiga milik band lawasnya yaitu NoBe yang kemudian ia rilis kembali menjadi lagu yang paling pecah hingga hari ini. Ia merilis ulang lagu tersebut sekitar awal Januari 2022. Hari ini di platform streaming YouTube, lagu tersebut sudah mencapai 11 juta views. Selain itu ia juga mengajak musisi-musisi atau player asli Buleleng yang juga merupakan bagian dari komunitas musisi di Buleleng.
Sempat Dihujat dan Kontroversial dengan Artis Bali lainnya
Bagus Wirata yang kian populer tak lepas dari kontroversi hingga sempat tidak harmonis dengan musisi atau artis Bali lainnya. Salah satu penyanyi kawakan Bali menyebutnya tidak meminta ijin mengcover lagunya dan membuat ia semakin populer. Hal itu sontak membuat publik terpecah. Namun begitu pada akhirnya kini mereka sudah berdamai dan bahkan sempat melangsungkan duet nyanyi bersama saat sebuah acara di Bali. Wah, ada ada saja ya memang. Lagi naik-naiknya emang ada aja cobaannya!
Karir Mentereng Bagus Wirata di Blantika Musik Bali
Kini Bagus Wirata dikenal luas di Bali dan menjadi salah satu musisi kondang yang dinanti-nanti kehadirannya. Musiknya yang asik dan ringan serta lirik lagu yang relate dengan kehidupan asmara serta keseharian membuat Bagus Wirata kian populer. Bahkan beberapa kali ia merilis lagu dan berduet bersama musisi Bali lainnya. Mulai dari Lolot Band hingga meluncurkan lagu Sing Main-Main ciptaan Tolet (Rajawali Ingkar Janji) bersama Go Andik dan Unggit Desti. Ada yang sudah dengerin lagu-lagu mereka? Buat yang belum, kalian bisa cek disini semeton!
