• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

jalanmelali

Sharing Local Experience

  • Home
  • NEWS
  • PLACE TO GO
  • TREND-CULTURE
  • COMMUNITY
  • CULINARY
  • SHOWBIZZ
  • ABOUT
    • SITEMAP
    • CONTACT
    • PRIVACY POLICY

Tebing di Pura Uluwatu Dipotong Alat Berat: Cek Faktanya Disini!

January 27, 2025 by jalanmelali Leave a Comment

Viralnya video terkait pengerukan tebing di kawasan Pura Luhur Uluwatu oleh beberapa alat berat membuat warganet heboh dan mempertanyakan kejelasannya. Sejumlah alat berat tersebut mengeruk tebing dan membuang batu kapur ke lautan lepas di kawasan Uluwatu. Selengkapnya tentang alat berat bisa kalian baca disini situs seputar alat berat.

Berikut ini fakta-fakta tentang proyek pengerukan tebing kawasan Pura Luhur Uluwatu. Simak selengkapnya di bawah ini.

pura luhur uluwatu

Temuan Keretakan pada Tebing Pura Uluwatu

Belakangan beredar sebuah video yang berisikan peneliti yang mengukur keretakan pada tebing di kawasan Pura Luhur Uluwatu. Tentu hal tersebut sontak menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak yang khawatir dengan kondisi keselamatan dan keamanan tebing di kawasan Pura tersebut.

Keretakan tersebut memang ada sedalam 10 meter dan merupakan bekas retakan gempa pada 1922 silam yang kian meluas. Hal ini tentu dikawatirkan mengamcam keselamatan serta keamanan Pura yang begitu sakral sebagai penjaga Pulau Dewata dan juga menjadi salah satu ikon pariwisata Bali yang sangat dihormati.

Pemerintah Daerah Upayakan Penataan Tebing Pura Luhur Uluwatu

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung kemudian melakukan upaya penataan kawasan tebing dengan membangun seawall di kawasan tersebut. Dilansir dari Dinas PUPR Kabupaten Badung, giant seawall itu akan dibangun mengelilingi tebing kawasan Pura Luhur Uluwatu dan tentu dibawahnya akan dibangun akses jalan sehingga harus dilakukan pemangkasan tebing dengan menggunakan alat berat.

tebing retak uluwatu
Instagram/ uluwatucommunity

Namun hal ini tentu banyak menuai kecaman dari warganet, masyarakat lokal hingga wisatawan. Masyarakat lokal tidak sama sekali diajak berunding tentang hal tersebut, hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Adat Pecatu melalui Radar Bali.

Selain itu, pembuangan material tebing langsung ke laut lepas menimbulkan kekhawatiran terhadap ekosistem laut yang ada di kawasan tersebut. Mulai dari airnya yang kemudian menjadi keruh, terumbu karang yang rusak, dan berbagai biota laut di bawahnya yang pastinya akan terancam atas proses pembuangan material batu kapur ke laut lepas itu.

Pro dan Kontra Revitalisasi Tebing di Pura Uluwatu

Terlepas dari baiknya tujuan pemerintah untuk merevitalisasi kawasan ini. Memastikan keamanan dan keselamatan Pura Luhur Uluwatu, serta menjaga nilai budaya dan kelestariannya ada juga yang kontra dengan keputusan ini.

sewall pura luhur uluwatu
Instagram/ uluwatucommunity

Sempat beredar isu dari Majalah Stab yang dilansir dari Beautynesia bahwa sebuah perusahaan dari Jawa memenangkan kontrak ini dan diduga adanya motif terselubung guna kepentingan ekonomi dan politik tertentu.

Selain itu isu lingkungan yang menerpa upaya pemerintah ini sering dijadikan bulan-bulanan warganet di media sosial.

Memang bila bicara pelestarian ada hal yang harus dikorbankan apalagi terkait kasus-kasus sepeti ini. Kompilasi ketidakpercayaan masyarakat pemerintah selama ini tentu dapat menggiring opini tidak baik atas apa yang menjadi keputusan pemerintah.

Meskipun tujuan utama yang dimaksudkan demi kepentingan khalayak ramai. Dalam hal ini tidak hanya untuk keselamatan dan keamanan saja, namun juga nilai budaya yang luhur serta warisan leluhur akan keberadaan Pura Luhur Uluwatu yang menjadi salah satu penjaga keseimbangan Pulau Dewata.

Giant Seawall dan Harapan Masyarakat Bali

Masyarakat sebagai yang katanya diperjuangkan suara dan hak-haknya tentu berharap pembangunan giant seawall ini benar-benar diwujudkan dengan baik. Tanpa ada maksud lain atau bahkan motif ekonomi dan politik tertentu yang menguntungkan kaum-kaum tertentu.

Bicara perihal Pura dan kesakralannya, orang Bali sangat yakin dengan karma phala. Sebuah keyakinan akan umat hindu akan perbuatan yang ditanam itu pula yang akan dituai di kemudian hari. Semoga mereka yang diberikan kepercayaan untuk menangani keretakan dan mewujudkan seawall ini benar-benar amanah demi kepentingan khalayak semua.

Filed Under: News Tagged With: alat berat, tebing uluwatu

Primary Sidebar

Where to Eat!

coffee shop di Kintamani

Montana Del Cafe: Pioneer Coffee Shop Estetik di Kawasan Gunung Batur Kintamani Bangli

cata vaca jatiluwih

Cata Vaca: Nikmati View Persawahan dalam Balutan Lak-Lak Khas Jatiluwih Tabanan

standar lokal urutan babi asap

Standar Lokal Urutan Babi Asap: Hidangan Lokal dengan Cita Rasa Diatas Standar

la montagne coffee

La Montagne Coffee, Mahagiri Panoramic Resort: View Sawah Paling Ciamik di Karangasem, Bali

pika sushi

5 Tips Makan Enak dan Praktis Selama Liburan di Australia

Berburu Oleh-Oleh di Pulau Dewata: Mulai Dari Permen, Coklat, Kue, hingga Pernak Pernik Unik

Footer

Seedbacklink

jalanmelali.com

East or West, Bali is the Best!

  • Facebook
  • Instagram

Copyright © 2025 Jalan Melali - All Rights Reserved

Share

Blogger
Bluesky
Delicious
Digg
Email
Facebook
Facebook messenger
Flipboard
Google
Hacker News
Line
LinkedIn
Mastodon
Mix
Odnoklassniki
PDF
Pinterest
Pocket
Print
Reddit
Renren
Short link
SMS
Skype
Telegram
Tumblr
Twitter
VKontakte
wechat
Weibo
WhatsApp
X
Xing
Yahoo! Mail

Copy short link

Copy link