PICA Fest Bali, festival musik dan clothing terbesar di Bali. Penuh euforia dimeriahkan musisi Lokal hingga Nasional dan diramaikan berbagai tenant sandang, makanan, hingga komunitas di Pulau Dewata.
Bicara festival musik, Bali juga gak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia. Festival yang awalnya cukup jawa sentris alias ada di Pulau Jawa saja kini sudah ramai di Bali.
Pagelaran musik memang sudah ada sejak dulu di Bali. Namun untuk skala besar yang biasa disebut festival baru beberapa belas tahun belakangan. Mengingat venue, sumber daya manusia, serta antusias yang belum begitu tinggi di Pulau Dewata.
Namun begitu ging-gigs bar, hingga acara musik di Gedung Olah Raga (GOR) memang cukup sering diadakan oleh komunitas musik di Bali. Bahkan band sekelas Superman is Dead (SID) pertama kali menggelar konser launching album perdananya Case 15 di Gedung Mario Tabanan sekitar tahun 1995. Wah udah lumayan lama juga ya.
Selain itu, venue seperti Hard Rock Cafe Bali juga sering hadirkan band-band nasional dan luar negeri, bahkan band punk populer The NOFX pernah manggung di cafe tersebut. Selain itu ada juga The Living End dan MxPx serta band-band ternama lainnya.

PICA Fest Bali: Festival Musik dan Clothing Terbesar Di Bali
Ramainya dunia clothing Bali diantara tahun 2000an hingga 2010 menjadi salah satu cikal bakal festival terbesar di Bali ini. Meski dulu sempat ada Kuta Clothing Community (KCC), PICA Fest Bali hadir sebagai wadah komunitas clothing utamanya di kawasan selain Kuta.
Brand-brand Bali yang berbasis di Panjer atau Denpasar kala itu membuat sebuah komunitas bernama Paradise Island Clothing Association (PICA) dan kemudian mulai menggagas PICA Fest Bali hingga hari ini.
Kini PICA Fest Bali beranggotakan 14 orang, yang mana notabene adalah pemilik clothing serta pengusaha industri kreatif di Bali.
PICA Fest Bali Pertama Tahun 2014
PICA Fest pertama kali digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar. Kala itu, ada sekitar 30 lebih brand yang meramaikan pegelaran festival musik dan clothing terbesar di Bali ini. Mereka awalnya juga hanya menampilkan musisi lokal mulai dari Painful by Kisses, Rajawali Ingkar Janji, Scared of Bumbs, Lolot dan masih banyak lainnya.
Dari Gor Ngurah Rai, Pantai Mertasari hingga Niti Mandala Renon
Venue PICA Fest Bali hingga hari ini sangat berkembang pesat. Berawal di GOR Ngurah Rai Denpasar untuk beberapa kali. Kemudian mereka diberikan kesempatan meminjam Lapangan di Sanur yaitu Lapangan Pantai Mertasari. Akhirnya pada tahun 2023 mereka mulai pindah ke tempat yang punya kapasitas yang besar dan berada di pusat kota yaitu Lapangan Niti Mandala Renon. Bahkan di tahun 2025 ini mereka menggunakan area lapangan yang lebih luas dibandingkan tahun 2023.
Ini tentu merupakan jawaban untuk kenyamanan pengunjung. Selain itu juga menambah kapasitas dan jumlah tenant yang ingin berkolaborasi di festival musik dan clothing terbesar di Bali.
Band di PICA Fest Bali
Menarik membahas perkembangan band atau penampil yang ada di festival anak muda yang satu ini. Mulai awal kemunculannya PICA Fest getol mengajak band-band lokal Bali bahkan hingga hari ini. Mereka selalu memberikan band lokal untuk unjuk gigi di festival tahunannya.
Mereka secara khusus melakukan audisi di Bali untuk mengajak band lokal perform di panggung-panggung mereka. Keberadaan 3 panggung di beberapa PICA Fest belakangan ini tentu membutuhkan banyak penampil. Panggung PICA Magz sering digunakan buat tampilin emerging artis atau penampil yang unik. Narmaloka Stage & PICA Fest Stage berbagi bintang tamu dengan berbagai aliran musik sehingga crowd yang dihasilkan sedikit berbeda.
Salah satu hal unik, mereka juga sering membuatkan reuni untuk band-band Bali yang sudah bubar. Di tahun ini mereka buat reuni untuk Psycofun dan Nymphea beberapa tahun lalu.
Untuk menambah partisipasi masyarakat di Bali, mereka juga sering hadirkan band atau musisi dari Ibu Kota tau luar Bali. Ada banyak band-band atau artis nasional dengan berbagai genre musik yang sudah pernah mewarnai panggung-panggung PICA Fest ini.
PICA Fest Bali Hiatus Saat Covid
Pandemi COVID yang merebak mulai Maret 2020 di Indonesia membuat aktivitas yang berkaitan dengan keramaian dilarang pemerintah. Terlebih suatu festival musik yang pastinya menimbulkan kerumunan masyarakat. Hal itu kemudian menjadi concern pemerintah dengan melarang acara-acara konser musik maupun festival dalam rangka menangani wabah COVID-19.
Begitu juga dengan PICA Fest Bali dan semua event-event festival atau konser di Bali dihentikan. Selain lumpuhnya ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan turunnya volume dan aktivitas ekonomi warga Bali. Hal ini kemudian membuat PICA Fest Bali hiatus beberapa tahun dan kembali di tahun 2023. Meski banyak muncul konser online, PICA Fest Bali sendiri tidak tertarik mengadakannya.
PICA Fest Bali 2025: Mewah Nan Megah
Nah kembali di tahun 2025 karena tahun politik 2024 yang membuat ijin serba sulit, PICA Fest Bali tampilkan suguhan festival yang begitu megah nan mewah. Mengajak ratusan pengisi acara dengan berbagai artis nasional seperti Superman is Dead, Feast, Hindia, Tipe-X, The Adams, Navicula, Kangen Band, Perunggu, bahkan Yura Yunita, festival kali ini benar-benar mewah.
Tak hanya itu, tenant makanan juga sangat banyak dan bervariasi. Dengan semangat mengangkat UMKM Pulau Dewata, PICA Fest Bali hadirkan beragam jenis kuliner makanan dan minuman di Lapangan Renon ini.
Tak lupa juga dengan roots mereka, yaitu clothing. Ada 30 lebih tenant brand lokal yang warnai tenda clothing PICA Fest Bali. Mulai dari brand legend seperti DNMT, Furious, Mayhem, dan beberapa brand lokal Bali terkenal lainnya seperti Handmad, Melvant, Alcotra dan masih banyak lainnya.
Tak hanya Clothing, Musik, dan F & B, Komunitas juga
Komunitas juga turut hadir. Mulai dari komunitas motor, tato, waste management, dan masih banyak lainnya ikut meramaikan gelaran tahunan clothing dan musik festival terbesar di Bali ini. Selain itu, konsep design serta tata ruang dan dekorasi venue juga benar-benar luar biasa. Dengan kombinasi ornamen-ornamen Bali dengan konsep modern membuat panggung hingga gate entrance bahkan wahana-wahana di PICA Fest Bali begitu luar biasa memanjakan mata.
PICA Rock in Run
Nah kalian semua tahu kan gelombang pelari kalcer yang semakin banyak di Indonesia dan Bali pada khususnya. Mereka juga mencoba memfasilitasi ini dengan membuat lari marathon 5K. Mungkin dengan ini juga menjadikan kita lebih sadar lagi akan dampak kesehatan untuk masa depan yang lebih baik. Semakin banyak festival yang promote hal ini tentu semakin banyak orang akan aware akan pentingnya kesehatan.
Dari tahun ke tahun, PICA Fest Bali selalu hadirkan gebrakan baru dan hadirkan konsep-konsep yang wah. Baik itu dari segi dekor, hingga package event secara menyeluruh. Festival ini sangat ditunggu-tunggu warga Bali tiap tahunnya. Bisa dibilang jadi salah satu festival anak muda di Bali yang paling kalcer. Tak heran bila kemudian event ini sangat ramai bahkan dihadiri hingga puluhan ribu orang tiap harinya. Ini sih goks semeton!
Nah gimana semeton? Kalian udah pernah kan ke PICA Fest Bali? Share dong pengalaman kalian dengan PICA Fest di kolom komentar!
Jadi ke Bali bukan soal pantai aja ya ton, atau nongkrong di coffee shop atau beach club terkenal di Bali. Ada juga festival yang menarik di Pulau Dewata yang wajib kalian tonton saat liburan di Bali.
Jangan lewatkan ulasan menarik lainnya sepurat hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com
