Pantai Padang-Padang, salah satu pantai menarik dan wajib jadi list di liburan di Bali kalian. Mampir ke Banyoo buat makan siang setelah seharian di pantai bisa jadi opsi terbaik. Yuk simak selengkapnya!
Turisme di Uluwatu semakin berkembang sejak kemacetan di Seminyak, Kuta, dan Legian mulai membuat wisatawan bosan dan lelah. Seiring dengan pesatnya perkembangan Canggu, Uluwatu mulai bersolek dengan banyak tempat hits dan menarik bermunculan. Bahkan, banyak bisnis di Seminyak dan Kuta yang kini pindah ke kawasan Pecatu. Sebuah expansi market baru yang cukup menarik.
Bila semeton pernah lewat di jalanan di sekitar Labuan Sait, Pecatu, kalian akan melihat turis dan ekspatriat di mana-mana. Terkenal dengan hidden beach dan ombaknya, Uluwatu adalah surga bagi para peselancar. Tak hanya itu, pantai-pantai di sini juga menawarkan suasana yang lebih tenang dibandingkan dengan pantai-pantai di Bali lainnya.

Nah kalau semeton sudah lelah dengan kemacetan tempat-tempat wisata di Bali pada umumnya, Uluwatu bisa jadi salah satu pilihan sempurna untuk liburan di Bali. Ada banyak tempat menarik dan hidden gem yang wajib banget kalian coba di kawasan Pecatu ini.
Nah kali ini kita rekomendasiin kalian untuk menikmati pagi dengan berjemur di Pantai Padang-Padang, lalu lanjut makan siang di Banyoo, sebuah coffee shop eksotis yang terletak di bawah pohon beringin besar dan menghadap danau buatan yang begitu tenang pas banget di depan Swiss-Belresort, Pecatu. Nah buat kalian yang penasaran, yuk simak lebih lanjut!
Pantai Padang-Padang: Permata Tersembunyi di Uluwatu
Nah kalau kalian pengen mencari tempat berkontemplasi, yang tersembunyi di antara tebing dramatis dan ombak biru, Pantai Padang-Padang (juga dikenal sebagai Pantai Labuan Sait) wajib masuk dalam wishlist liburan di Bali kalian. Terletak di Bukit Pecatu, Uluwatu, pantai kecil nan indah ini menawarkan kombinasi ombak, pemandangan, dan ketenangan yang sulit ditandingi.
Pantai Padang-Padang hanya berjarak sekitar 5-10 menit berkendara dari Pura Uluwatu dan sekitar 45 menit dari Kuta atau Seminyak. Untuk mencapai pantai, kalian perlu menuruni tangga sempit yang tersembunyi di antara tebing kapur yang tinggi. Nah mungkin ini jadi salah satu alasan mengapa pantai ini disebut salah satu hidden gem menarik di Uluwatu.
Alasan Kalian Akan Suka Pantai Padang-Padang
1. Surga Peselancar Dunia
Pantai Padang-Padang adalah salah satu spot surfing paling terkenal di Bali dengan ombak yang konsisten dan cocok untuk peselancar tingkat menengah hingga mahir. Pantai ini juga menjadi lokasi kompetisi internasional seperti Rip Curl Cup. Bahkan jika kalian tidak berselancar, menonton aksi para peselancar dari pantai tetap menyenangkan.
2. Pesona Hollywood
Pantai ini juga menjadi lokasi syuting film Eat Pray Love (2010) yang dibintangi Julia Roberts. Suasana romantis dari film itu masih terasa hingga kini. Kalian para Gen-Z mungkin belum pernah nonton film yang ini ya? Coba deh googling!
3. Pemandangan yang Memukau
Pantai ini kecil namun luar biasa indah, dikelilingi batu-batu besar dan tebing, pasir keemasan, air laut biru jernih, serta gua-gua yang bisa kalian jelajahi. Saat air surut, kolam-kolam kecil akan muncul, nah saat ini juga cocok untuk snorkeling santai atau sekadar menikmati keindahan alam. Ombak disini cukup deras ya, jadi harus hati-hati kalau mau berenang. Tetap liat batas bendera merah yang biasa dipasang sama para life guardya!
Aktivitas di Pantai Padang-Padang
Beberapa aktivitas menarik yang bisa semeton lakukan di sini antara lain: berselancar, berenang, berjemur, dan menikmati bir dingin Bintang yang dijual di warung-warung sekitar.
Pantai ini terkenal sebagai spot surfing, jadi kalian akan menemukan banyak tempat kursus selancar dan penyewaan papan selancar disini. Kalau kalian pernah baca buku Snowing in Bali karya Cathrine Bonella, kalian pasti tahu kalau bahkan narcos terkenal pun pernah berselancar di sini. Bisa dibayangkan betapa ikoniknya pantai ini!
Waktu Terbaik dan Harga Tiket
Waktu terbaik untuk surfing di sini adalah pagi saat menjelang matahari terbit dan sebelum pukul 11.00 karena ombaknya yang bagus. Namun, semeton tetap harus selalu berhati-hati karena arus di sini cukup kuat seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Fasilitas toilet di Pantai Padang-Padang termasuk yang terbaik dibandingkan pantai-pantai umum lainnya di Bali. Tiket masuk hanya Rp15.000 per orang, sangat terjangkau. Disini juga tersedia area parkir yang cukup luas.
Rekomendasi Penginapan Dekat Pantai Padang-Padang
- Suarga Padang-Padang: Eco-luxury resort dengan pemandangan laut yang menakjubkan
- PinkCoco Bali: Penginapan bergaya modern dan unik, hanya beberapa langkah dari pantai
- Homestay Lokal: Pilihan hemat dan nyaman, cocok untuk peselancar dan backpacker
Jangan lupa juga untuk mengunjungi Pura Uluwatu, salah satu pura dengan laut dan tebing paling ikonik di Bali. Apalagi saat matahari terbenam ditambah dengan menonton pertunjukan Tari Kecak. Ini gokil sih ton!
Anyway, disini kalian harus waspada ya sama barang bawaan. Monyet-monyet di kawasan Pura Uluwatu termasuk yang paling agresif, hampir mirip dengan mereka yang ada di kawasan Pura Pulaki, Buleleng. Benda-benda seperti kaca mata dan ponsel wajib ditaruh di tempat yang baik, daripada hilang diambil monyet. Negoasiasinya benar-benar berat tons!
Brunch di Banyoo Coffee Shop: Menyeruput Kedamaian di Uluwatu
Nah kalau kalian udah main air di Pantai Padang-Padang pasti dong perut laper. Cuma 10 menitan ke Banyoo, Pecatu. Tersembunyi di bawah rindangnya pohon beringin besar, tepat di tepi danau yang tenang di kawasan Pecatu Indah Resort, Banyoo (berasal dari kata “Banyu” yang berarti air) bukan sekadar coffee shop, tapi juga tempat pelarian ke alam dengan sajian makanan ala Barat dan Asia yang lezat. Cek juga Coffee Shop Terdekat lainnya!
Suasana Alami & Menu Sepanjang Hari
Kafe terbuka dengan pemandangan hijau, udara segar, dan suasana tepi danau ini cocok untuk bersantai setelah surfing di Padang-Padang atau menjelajah Uluwatu. Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari telur, burger, miso-aioli shrimp roll, hingga hidangan vegan, semuanya dibuat dengan bahan berkualitas dan rasa yang terjaga.

Pelayanan di Banyoo sangat ramah, kopinya enak, dan pilihan tempat duduknya nyaman — cocok untuk bekerja sambil ngobrol atau bersantai sendirian. Tempat ini juga asik untuk remote working atau kumpul bareng teman dengan area outdoor yang adem dan kopi yang memanjakan lidah. Banyoo buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WITA.
Banyoo Coffee Shop bukan sekadar kafe biasa. Tempat ini adalah surga kecil di Uluwatu yang menawarkan makanan lezat, kopi berkualitas, dan kedekatan dengan alam yang menyegarkan.
Nah gimana kira-kira a day in Uluwatu kali ini? Boleh nih kalian coba kali aja liburan di Bali dan belum ada ide.
Jangan lewatkan artikel atau ulasan menarik lainnya seputar hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com
