• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

jalanmelali

Sharing Local Experience

  • Home
  • NEWS
  • PLACE TO GO
  • TREND-CULTURE
  • COMMUNITY
  • CULINARY
  • SHOWBIZZ
  • ABOUT
    • SITEMAP
    • CONTACT
    • PRIVACY POLICY

Marketing Tingkat Dewa: Good Ponsel Bali Juaranya

March 15, 2021 by jalanmelali Leave a Comment

Marketing tingkat dewa begitulah kira-kira yang dilakukan beberapa perusakan emerging di Indonesia untuk menggaet customers mereka dan mendulang kesuksesan di lini bisnis masa kini. Apa dari kalian menyadarinya juga?

Melakukan usaha untuk menjual produk atau jasa dengan jumlah sebanyak-banyaknya tentu pekerjaan mutlak seorang marketing. Suksesnya sebuah produk atau jasa dilihat dari seberapa banyak atau seberapa sering produk itu dibeli atau dipakai. Nah untuk mengejar penjualan tentu ada berbagai cara yang dilakukan oleh tim marketing dan sale dari sebuah perusahaan atau brand. Nah berikut ini beberapa cara promosi & jualan atau marketing yang bisa dibilang langka dan belakangan sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mimin sebut ini sebagai marketing tingkat dewa karena cara-cara ini bisa dibilang luar biasa. Ini adalah cara-cara baru yang terkadang tidak terpikirkan atau bahkan sedikit impossible namun ternyata sangat possible. Nah berikut ini adalah beberapa perusahaan dengan cara-cara marketing dan promosinya yang diluar kebiasaan alias marketing tingkat dewa.

Marketing Tingkat Dewa
Source: Instagram/goodponsel

Marketing Tingkat Dewa: Good Ponsel Bali (Joged Tiktok)

Sudah terkenal hingga pernah mengisi salah satu bagian acara di salah satu stasiun ternama di Indonesia, tim Tiktok Good Ponsel Bali sangat memukau. Mengapa tidak? Tim Tiktok yang berisi SPG cantik jelita dengan joged yang aduhai sukses mengalihkan perhatian pada setiap iklan Perusahaan Good Ponsel yang lewat di kanal sosial media. Jumlah traffic yang masuk begitu banyak tentu menambah kemunculan akun-akun good ponsel di dunia maya. Semakin banyak share, like, dan comment membuat postingan-postingan akun mereka semakin terkenal, apalagi isinya cewek cantik-cantik semua.

Hal ini tentu membuat pengguna sosial media semakin tersugesti bahwa jika urusan gadget ingatnya ya good ponsel. Selain membuat banyak orang penasaran datang untuk membeli produk dan jasa yang mereka sediakan, tentu akan semakin jatuh hati pada ”brand” mereka. Karena mendapatkan service yang baik ketika datang dan merasakan pengalaman membeli atau menggunakan jasa mereka.

Nah teknik marketing tingkat dewa dengan joged-joged tiktok ini terbilang baru dan sangat sukses untuk mereka. Mereka juga membuat entitas sendiri yaitu good ponsel girls yang mana mereka menerima endorsement yang lain namun masih cukup berhubungan dengan lini usaha mereka. Sehingga secara tidak langsung menambah exposure pada Good Ponsel itu sendiri. Lalu bagaimana dengan perusahaan lain yang mengikuti jejaknya?

Marketing Bayar Seikhlasnya saat Opening

Dalam beberapa kesempatan, kita sering melihat promo-promo menarik dengan diskon up to 70% sampai dengan 90%. Coba bayangkan bagaimana kemudian mereka mengatur pendanaan atau biaya operasional mereka dengan promo-promo tersebut. Nah semakin supernya lagi, ada beberapa tempat makan yang membuat promo opening “bayar seikhlasnya”. Ini tentu sebuah hal yang diluar kebiasaan. Bayar seikhlasnya tidak akan bisa kita tebak sehingga sangat-sangat bergantung pada kualitas produk baik makanan dan minuman.

Ketika sebuah produk yang dijual mampu memikat pembeli dari segi kualitasnya tentu akan sukses mendatangkan pelanggan untuk dikemudian hari dengan harga normal. Namun kalau produknya masih setengah-setengah, ya tamatlah sudah. Nah kalau produknya sudah luar biasa berkualitas, pasar tentu akan mencarinya di kemudian hari dan akan tetap ramai orderan saat harga kembali normal. Meski tak se-amaze marketing tingkat dewa lainnya namun cara ini termasuk banyak dilakukan oleh berbagai restoran terkenal.

BACA JUGA : 7 Makanan Gagal Diet: Ini Dia Makanan Penyebab Gagal Diet

Teknik Surat-Menyurat

Teknik pansos alias menaikkan traffic bagi beberapa perusahaan mungkin sangat bervariasi, dan teknik surat menyurat adalah salah satu dari sekian banyak teknik lainnya. Beberapa bulan lalu sebuah brand ternama Indonesia mengeluarkan sebuah surat keberatan pada sebuah review yang dilakukan netizen pada produknya. Teknik ini tentu sangat berhasil menaikkan impresi dan juga engagement dari akun brand tersebut, dan sudah barang tentu menaikkan popularitas brand tersebut.

Sontak surat menyurat ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk brand yang lain ikut melakukan hal yang sama atau bahkan melakukan respon lain guna mendapatkan perhatian publik juga. Nah teknik seperti ini termasuk sukses mengangkat popularitas, namun apakah daya belinya juga meningkat? Ini kembali pada kualitas dari brand tersebut ton. Sederhana sebenernya ya, tapi ini masuk banget jadi Marketing Tingkat Dewa.

Marketing dengan Iklan “Nyeleneh” di Billboard atau Videotron

Pernah liat iklan Arief Muhamad Jadi Nomor 1 saat mengakuisisi prepp studio ? Ivan Gunawan? Ridwan Kamil dengan R1 atau Iklan Jagir di Bali, salah satu pengusaha advertiser yang juga seorang Youtuber. Nah kehadiran mereka dengan tagline yang kontroversial tentu menghadirkan sebuah respon dari masyarakat. Meski billboard atau videotron terbilang iklan non-digital atau tidak tersebar di media sosial, namun kehadiran mereka yang nyeleneh mengundang orang untuk mendiskusikannya di media sosial.

Hal tersebut tentu adalah harapan dari pemasang atau pemilik iklan karena harapannya mereka kemudian diperbincangkan baik offline atau online. Nah itulah kemudian berhadil menaikkan popularitasnya dan kemudian secara tidak langsung mengakrabkan masyarakat dengan brand yang ada pada diri mereka atau melekat dengan mereka. Jadi gimana kalian mau ikut pasang iklan di billboard, ton? Kira-kira apa nih marketing tingkat dewa lainnya?

Marketing Tingkat Dewa (Ikoy-Ikoy Arief Muhamad)

Tak hanya sampai dengan membuat campaign di dunia nyata, mantan selebtwit Arief Muhamad membuat para pengguna Instagram di Indonesia geger dengan kampanye Ikoy-Ikoy yang digagas dirinya. Secara sederhana, ia dengan sengaja membuat sebuah tagline Ikoy-Ikoy sebagai kampanye untuk mendapatkan hadiah/barang yang diinginkan dengan meminta pada artis atau selegram melalui media sosial secara gratis. Tagline ini pun direspon dengan sangat baik oleh pengguna media sosial serta artis yang ikut meramaikan. Beragam giveaway tercipta dari ikoy-ikoy campaign ini. Dimana ini ampuh menaikan jumlah pengikut, engagemnent, serta impresi dari akun yang kut melakukan kampanye ikoy-ikoy. Terlepas dari semua itu, ada juga yang kontra dengan campaign ini karena dianggap merusak mental masyarakat Indonesia dan dinilai membuat rakyat Indonesia memiliki mental minta-minta.

Lady Car Wash: Dicuciin “Mbak-Mbak Cantik”

Baru-baru ini, sebuah Car Wash (Motor dan Mobil) di Bali menjadi viral karena mereka menawarkan service yang berbeda. Motor atau mobil yang biasanya dicuci oleh kaum laki-laki, di car wash yang satu ini ada Lady Car Wash. Pemandangannya tentu saja berbeda. Disamping memberikan service dengan kualitas terbaik, adanya terobosan baru dengan membawa “Lady Car Wash” yang biasanya hanya ada di otomotif event saja. Wah unik juga ya! Bisa jadi salah satu marketing tingkat dewa nih!

Marketing Tingkat Dewa Konflik Chef Juna dan Don Cino di Hollywings

Nah salah satu marketing tingkat dewa yang juga cukup sering dilakukan beberapa brand terkenal adalah memulai proses marketing dengan menggaet engagement dengan berkonflik. Salah satu contohnya adalah ketika Hollywings promosi menu baru dan mereka secara sengaja membuat konflik di media antara Chef Juna & Don Cino yang berprofesi sebagai Head Chef di Hollywings. Exposure pertengkaran mereka di medsos menarik banyak view yang kemudian mengarahkannya ke produk baru hasil kolaborasi mereka. Taulah orang Indonesia suka sekali dengan keributan sehingga dengan cukup muda kita diarahkan mengikuti alur promosi atau marketing funnel mereka. Gimana kira-kira? Sudah kepikiran marketing tingkat dewa yang lainnya untuk usaha kalian?

Nah apakah semeton juga menemukan hal seperti ini di kehidupan sehari-hari? Atau semeton bahkan melakukannya? Kasi tau kami ya di kolom komentar ya kalau nemu marketing tingkat dewa lainnya.

Filed Under: Trend-Culture Tagged With: good ponsel, marketing s3, marketing tingkat dewa

Primary Sidebar

Where to Eat!

coffee shop di Kintamani

Montana Del Cafe: Pioneer Coffee Shop Estetik di Kawasan Gunung Batur Kintamani Bangli

cata vaca jatiluwih

Cata Vaca: Nikmati View Persawahan dalam Balutan Lak-Lak Khas Jatiluwih Tabanan

standar lokal urutan babi asap

Standar Lokal Urutan Babi Asap: Hidangan Lokal dengan Cita Rasa Diatas Standar

la montagne coffee

La Montagne Coffee, Mahagiri Panoramic Resort: View Sawah Paling Ciamik di Karangasem, Bali

pika sushi

5 Tips Makan Enak dan Praktis Selama Liburan di Australia

Berburu Oleh-Oleh di Pulau Dewata: Mulai Dari Permen, Coklat, Kue, hingga Pernak Pernik Unik

Footer

Seedbacklink

jalanmelali.com

East or West, Bali is the Best!

  • Facebook
  • Instagram

Copyright © 2025 Jalan Melali - All Rights Reserved

Share

Blogger
Bluesky
Delicious
Digg
Email
Facebook
Facebook messenger
Flipboard
Google
Hacker News
Line
LinkedIn
Mastodon
Mix
Odnoklassniki
PDF
Pinterest
Pocket
Print
Reddit
Renren
Short link
SMS
Skype
Telegram
Tumblr
Twitter
VKontakte
wechat
Weibo
WhatsApp
X
Xing
Yahoo! Mail

Copy short link

Copy link