Festival Musik Indonesia menjadi salah satu ajang musisi untuk membawakan karya terbaik dan mempersembahkan performance yang ciamik sebagai bukti pertanggung jawaban atas karya mereka.
Blantika musik Indonesia bisa dibilang jadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara bahkan dunia. Dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat besar juga turut mendorong banyaknya jumlah musisi-musisi yang lahir di tanah air.
Musik Indonesia memang sudah bergeliat sejak zaman dulu. Bahkan setelah merdeka ada banyak grup musik yang bermunculan dan mewarnai kancah musik Nusantara. Sebut saja band Dua Kribo, Panbers, dan masih banyak lagi band lainnya. Tak hanya band, solois juga sangat banyak mulai dari Alm. Benyamin Sueb, Doel Sumbang, Ebiet G. Ade hingga zaman Iwan Fals dan Alm. Titiek Puspa, dan kini Raisa & Isyana Saraswati. Beberapa penyanyi solo yang menyita perhatian warga Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Band-Band Legendaris antara Order Baru dan Reformasi
Pada akhir zaman orde baru menuju reformasi hingga awal 2000an juga ada banyak band yang mulai terbentuk dan masih besar hingga saat ini. Sebut saja Dewa 19, Netral, Padi, Sheila on &, Rocket Rockers, Superman is Dead, dan masih banyak nama-nama lainnya.
Suksesnya band-band dan penyanyi solois tersebut tidak lepas dari ekosistem bermusik di Indonesia yang baik. Terlepas dari banyaknya kekurangan, namun ekosistem musik di Indonesia serta antusiasme fans mampu membuat band-band dan solois tersebut terus berkarya dan menghibur warga Indonesia.
Festival musik adalah salah satu bagian rantai ekosistem musik yang membuat lingkungan musik di Indonesia terus berkembang dan terus berinovasi. Tak hanya sekedar konser, ada banyak dampak positif yang muncul untuk mendukung keberlangsungan para musisi tersebut.
Nah sampai saat ini, ada banyak festival musik di Indonesia yang sudah digelar dan terus berlangsung hingga hari ini. Tak terbatas pada genre musik tertentu, bahkan ada yang membuat dengan lintas genre dan lintas generasi dengan jumlah panggung yang cukup banyak. Modern ini festival musik Indonesia punya arah yang jelas, tidak hanya mendukung musik dan musisinya namun juga banyak dampak positif khususnya untuk pelestarian budaya dan pop-culture Indonesia.
Festival Musik Indonesia
Nah berikut ini adalah festival musik Indonesia yang wajib banget kalian tonton sekali seumur hidup untuk seluruh warga Indonesia.
Synchronize Festival
Festival musik Indonesia besutan De Majors ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2001. Sempat digarap oleh Kiki Aulia Ucup, tahun ini Synchronize akan hadir pada tanggal 3-5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran. Synchronize Fest adalah salah satu festival yang fenomenal mengingat ada saja terobosan baru yang hadir tiap tahunnya. Kolaborasi musik lintas genre sangat sering terjadi di festival yang satu ini. Band daerah juga banyak muncul di Synchronize Fest sebagai bentuk dedikasi dan cinta terhadap skena musik Indonesia.

Selain musik, festival yang sempat vakum beberapa tahun ini juga menghadirkan berbagai komunitas sebagai bentuk dukungan terhadap anak muda. Urusan food & beverage, Synchronize juga banyak menghadirkan tenant lokal food yang membuat festival ini semakin semarak.
Pestapora, Festival Musik Indonesia Favorit Warga-Wargi
Setelah sukses dengan Synchronize Fest, Kiki Aulia Ucup akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah festival musik Indonesia yang juga mendapat sambutan hangat dari pecinta musik Nusantara. Di bawah naungan BOSS Creator, Pestapora hadir sebagai festival musik yang unik, berbeda dan pastinya sukses menghibur masyarakat Indonesia bahkan disebut sebagai selebrasi terbaru pertunjukkan musik Indonesia.

Tahun ini Pestapora di gelar di bulan Oktober mulai tanggal 5 – 7 September 2025. Gimana ada rencana ke Pestapora tahun ini?
DWP (Djakarta Warehouse Project), Festival Musik EDM Terbesar se-Asia
Salah satu festival musik elektronik atau EDM terbesar di Asia Tenggara adalah Djakarta Warehouse Project. Project ini dimulai tahun 2008 di sebuah bar di Jakarta bernama Blowfish Bar. Tahun 2024 kemarin adalah 15 tahun DWP menjadi pioneer festival music EDM di Indonesia bahkan Asia. Mereka telah berhasil menghadirkan banyak Internasional DJ seperti Calvin Harris, Steve Aoki, Carl Cox, Skrillex, Tiesto, Diplo, Major Lazer, Martin Garrix, David Guetta, Armin van Buuren, Axwell x Ingrosso, and DJ Snake, dan masih banyak lainnya.

Tak hanya Internasional line up, DJ lokal juga menjadi salah satu bagian yang sangat ditonjolkan di festival ini. Tahun 2025, EDM Sauce menobatkan DWP sebagai Best EDM Festival. Rekor penonton terpecahkan saat DWP digelar di Jakarta, hampir 90,000 orang hadir diperhelatan DJ akbar yang satu ini. Bahkan pengunjungnya tak hanya dari Indonesia atau negara tetangga tapi mencakup 39 negara lain di dunia. Wow! Proud of you, DWP!
BACA JUGA: 3 Festival Skena Lokal Bali Paling Ditunggu Anak Muda, Custom War Paling Ngeri!
Hammersonic – Ravel Entertainment

Tak hanya musik pop ataupun elektronik, Indonesia juga punya festival musik keras yang patut dibanggakan. Hammersonic, festival yang digarap Ravel Entertainment ini sudah sukses membawakan band-band keras & anti mainstream papan atas dunia mulai dari Slipknot, A Day to Remember, We The Kings, Suicide Silence, Lamb of God, Sum 41, Bring Me The Horizon hingga Green Day lewat tajuk festival yang berbeda namun masih satu naungan Hammersonic & Ravel Entertainment.

Wah gimana? Kalian udah pernah datang ke Hammersonic?
Soundrenaline
Salah satu festival musik yang juga pernah menjadi pelopor festival musik Indonesia adalah Soundrenaline. Festival yang digadang-gadang sebagai salah satu festival musik terbesar se-Asia Tenggara ini sudah menghadirkan banyak band-band papan atas Indonesia dari berbagai lintas genre. Selain itu mereka juga mengundang beberapa band regional di kawasan Asia Tenggara hingga line up Internasional untuk menambah ragam pengisi acara mereka. Thirty Second to Mars, Kodaline, Clean Bandit, Neck Deep, American Authors, Limp Bizkit, Weezer, Jet, Dashboard Confessional, Simple Plan, The Temper Trap hanya sebagian kecil dari line up mereka selama ini.

Soundrenaline bukan hanya festival musik namun juga ajak kreatif bertemu dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Sayangnya, sudah beberapa tahun belakangan festival musik keren ini belum juga muncul lagi ke permukaan ekosistem musik Indonesia. Mungkin saja karena Ravel Junardi sedang fokus dengan Ravel Entertainment & Hammersonic.
Wildground Festival
Festival musik yang berbasis di Jogjakarta ini menjadi salah satu festival musik yang banyak ditunggu anak muda. Terakhir mereka bawakan Sum 41, Saosin, dan juga NeckDeep. Festival yang digagas oleh Starcross Clothing ini hadir dengan latar Candi Prambanan membuatnya berikan pengalaman menikmati musik yang menarik dan berbeda daripada festival lainnya.

Java Jazz Festival Musik Terbesar se-Asia
Salah satu festival musik jazz terbesar di Indonesia bahkan Asia adalah Java Jazz Festival. Dibuat tahun 2005 yang dipelopori oleh Peter F. Gontha, festival ini sudah menarik banyak musisi jazz dunia. Sebut saja John Legend, Stevie Wonder, Jamie Cullum, Herbie Hancock, Chick Corea, dan banyak lagi telah memeriahkan panggung Java Jazz Fest. Tak hanya itu musisi jazz Indonesia seperti Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, Andien, Tompi, Dewa Budjana, Riza Arshad, dan lainnya, telah membuktikan kecemerlangan mereka di panggung Java Jazz.

Nah tahun ini memasuki tahun ke-20, Java Jazz bakal digelar di JIExpo Kemayoran tanggal 30 Mei sampai 1 Juni 2025. Line up tahun ini akan diwarnai oleh Jacob Collier (Special Show), Adikara, Bilal Indrajaya, Dreane, Busty and the Bass, Jane Monheit, Justin Lee Schultz, Munir Hossn & Elias, Straight No Chaser, The Philharmonik, dan The Yussef Dayes Experience.
We the Fest
Nah selain DWP, Indonesia juga punya festival music elektronik yang tidak kalah menarik yaitu We The Fest. Pertama kali muncul tahun 2014 di Jakarta, kini We The Fest sudah jadi festival yang banyak ditunggu. Tak hanya tampilkan music EDM, ada genre musik lain yang juga mulai digarap festival besutan Ismaya Live ini. Selain musik, We The Fest juga kental dengan festival art, fashion dan juga food. Sampai saat ini mereka sudah banyak hadirkan musisi EDM dan genre lainnya seperti Joji, Bibi, Peggy Gou, Omar Apollo, Turnstile, The Strokes, Lewis Capaldi, Sabrina Carpenter, The 1975, The Kid Laroi, Swae Lee, What So Not, Anne Marie, dan masih banyak lainnya.

Wah keren-keren semua ya! Gak kalah sama festival luar negeri lainnya seperti Primavera, Coachella, Outbreak, ataupun Fujirock.
Nah sekian ulasan kali ini tentang festival musik Indonesia. Jangan lewatkan artikel tentang hiburan dan liburan di Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com