Air terjun di Buleleng: Nikmati destinasi yang jauh dari hiruk pikuk Bali Selatan dan rasakan kesegaran alami Bali Utara dengan berbagai wisata alamnya.
Mengunjungi pulau Bali kini sudah menjadi bagian penting dari waktu liburan wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak hanya Bali, ada beberapa daerah di Indonesia yang kini menjadi alternatif wisata selain Pulau Dewata, sebut saja Pulau Sumatera. Nah buat kalian yang penasaran dengan Pulau Sumatera bisa cek di Paket Tour Padang.
Nah balik lagi membahas Pulau Dewata, liburan di Bali tanpa mengunjungi tempat wisata alam tentu tak akan lengkap rasanya. Belakangan Bali memang dipenuhi dengan hingar-bingar dan sebutan pulau party. Perlu diingat Bali bukan Ibiza atau pulau party lain di dunia. Terlepas dari kehidupan malam yang tidak bisa terhindarkan, destinasi wisata Bali sesungguhnya adalah alam dan adat budayanya. Bali tak akan pernah bisa se-populer hari ini bila adat dan budaya serta alam tidak ajeg dan lestari. Maka dari itu, kampanye kembalikan destinasi wisata yang berbasi budaya dan alam akan menjadi bagian penting untuk Bali beberapa tahun kedepan.
Nah salah satu bagian wisata alam yang juga menjadi destinasi menarik saat liburan di Bali adalah air terjun. Ada begitu banyak air terjun di Bali . Namun Sebagian besar air terjun tersebut ada di kawasan Bali Utara. Ada begitu banyak air terjun di Buleleng bila dibandingan beberapa daerah Bali lainnya.
Air Terjun di Buleleng
Berikut ini kami rangkum beberapa air terjun di Buleleng yang wajib ada di wishlist kalian saat liburan ke Bali Utara. Simak ulasan selangkapnya tentang air terjun di Buleleng berikut di bawah ini.
Air Terjun Git-Git Buleleng
Nah air terjun di Buleleng yang pertama ini bisa dibilang sebagai air terjun yang paling popular dan dikenal sudah jauh lebih dulu dibandingan yang lainnya. Berlokasi di Desa Git-Git, Sukasada. Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 48 meter dengan aliran air yang sangat deras dan segar.
Pesona alam kawasan air terjun ini juga menyimpan keindahan yang luar biasa dan benar-benar pas buat kalian healing saat berada di Bali Utara.
Nah untuk masuk kesini kalian hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 20.000 dan Rp. 10.000 untuk anak kecil. Nah untuk lokasi lengkapnya bisa di cek di Google Map berikut.
Air Terjun Aling-Aling
Nah berikutnya ada Air Terjun Aling-Aling yang berlokasi di Desa Sambangan. Meski tidak lebih terkenal dari Air Terjun Git-Git, tempat wisata alam yang satu ini mulai banyak didatangi wisatawan. Memiliki ketinggian air terjun sekitar 35 meter membuat aliran air terjun yang begitu deras dan kolam di bawahnya memiliki kedalaman hampir 4 meter. Wah dalam juga ya!
Tak sampai disana, air terjun ini memiliki tiga tingkatan yang dinamai sesuai dengan karakteristiknya yaitu Kembar, Kroya, dan Pucuk. Bagi kalian yang suka memacu adrenaline, kalian bisa mencoba water sliding di area air terjun ini.
Vegetasi alam yang begitu indah, udara yang segar serta suara gemercik air memberikan pengalaman berwisata alam yang begitu menenangkan sekaligus menguji adrenaline bagi yang suka bermain air.
Nah buat kalian yang mau kesini, pastikan bersama guide lokal ya atau teman yang sudah pernah kesini untuk bisa merasakan pengalaman mengunjungi air terjun di Buleleng yang satu ini dengan maksimal. Berikut lokasi lengkapnya pada Google Map.
Air Terjun Jembong Desa Ambengan
Nah air terjun ini memiliki keunikan yang juga bisa dibilang berbeda dari air terjun di Buleleng yang lainnya. Air terjun setinggi 15 meter ini memiliki kemiringan 75 derajat sehingga air tidak langsung jatuh dengan curam seakan seperti stagerring karena adanya bebatuan yang tersusun rapi dan di bagian alirannya ada sebuah jembatan.
Jadi kalian bisa berdiri di tengah-tengah untuk mengambil foto dan berfoto dari jembatan yang dibuat tersebut. Kolam penampungan airnya pun tidak terlalu dalam sehingga aman untuk kalian jika ingin bermain air di air terjun yang satu ini.
Nah berikut ini adalah alamat selengkapnya pada Google Map.
Air Terjun Tembok Barak
Nah air terjun di Buleleng selanjutnya ada di kawasan Desa Sambangan. Nah bisa dibilang air terjun ini paling mudah dicapai dari kota Singaraja dibandingkan air terjun di Buleleng yang lainnya. Air Terjun Tembok Barak ini punya bagian tebing yang berwarna merah jadi orang memanggilnya “tembok barak” atau tembok merah dalam Bahasa Indonesia. Air terjunnya tidak terlalu tinggi dan sedikit cukup dalam. Namun buat kalian yang suka adrenaline, bisa banget buat coba mandi pas di bagian air terjun atau lompat dari beberapa jumping spot natural yang ada di sekitar air terjun ini.
Aksesnya cukup mudah, kalian hanya perlu masuk gang kecil dan lalu ikuti jalan turunan dan mengikuti aliran sungai ke hulu dan menemukan air terjun yang satu ini. Berikut lokasinya di Google Maps. Kalau kesini gak usah khawatir harga tiket masuk ya, cukup bayar parkir saja.
Air Terjun Tibuan
Air terjun di Buleleng berikutnya cukup berbeda dengan yang lainnya. Tidak seperti air terjun Git-Git yang mencapai ketinggian 48 meter. Air Terjun Tibuan bahkan kurang dari 3 meter. Namun hal yang menakjubkan adalah suasana sekitar air terjun ini. Suasana yang rindang dengan hamparan padang yang luas membuatnya sering dijadikan spot camping.
Nah untuk masuk kesini kalian cuma perlu bayar tiket masuk sebesar 25ribu rupiah. Untuk alamat lengkapnya bisa di cek di bawah ini.
Air Terjun Fiji Lemukih
Nah terdengar seperti nama yang terkesan asing, namun air terjun Fiji ini ada di Desa Lemukih, Sawan Buleleng. Memiliki ketinggian sekitar 35 meter, air terjun ini bisa kalian coba saat liburan di Bali dan berkunjung ke Bali Utara. Air terjun ini berdekatan dengan Air Terjun Sekumpul jadi kalau kalian kesini bisa sekalian mampir ke kedua air terjun tersebut. Tak hanya wisata alam, kalian juga bisa mencoba beberapa kuliner khas kawasan ini yang juga terkenal lo seperti tipat entil & jukut timbungan.
Nah yang penasaran, lokasi air terjun Fiji ada di Google Map di bawah.
Air Terjun Sekumpul Buleleng
Air terjun di Buleleng terakhir ini bisa jadi adalah yang tertinggi di Bali karena ketinggiannya mencapai 80 meter. Wah bisa dibayangin itu tinggi banget tons! Bisa dibayangkan pemandangan yang disajikan oleh air terjun tertinggi di Buleleng ini. Airnya yang mengalir deras dan kencang serta alam sekitar yang begitu asri memberikan pengalaman berpetualang kea lam yang luar biasa.
Dinamai air terjun Sekumpul karena ada beberapa air terjun yang ada di lokasi ini. Sekumpul artinya berkumpul, jadi ada tujuh air terjun yang lokasinya berkumpul di satu titik tersebut. Namun pada dasarnya seluruh air terjun itu bersumber pada 2 air terjun utama dengan mata air yang berbeda. Bagian kiri berasal dari air sungai sedangkan bagian kanan berasal dari sumber mata air alami.
Aktivitas yang paling menonjol di air terjun ini adalah trekking. Jadi untuk kalian yang suka berpetualang bisa banget mencoba pengalaman trekking yang pasti dipandu oleh guide lokal yang membuat pengalaman semakin mengesankan dan pastinya aman. Tiket trekking dengan guide lokal dihargai mulai dari 125ribu tergantung jalur trekking dan bahkan bisa bertemu di Air Terjun Fiji. Berikut lokasinya.
Nah sekian kali ini ulasan mengenai air terjun di Buleleng. Semoga bisa menjadi tambahan referensi wisata alam saat berwisata di Bali Utara.
Jangan lewatkan ulasan lainnya tentang hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com
