Bicara Bali pasti yang ada di imajinasi kita hanyalah pantai dan liburan di Bali. Namun tak banyak yang tahu kalau Bali juga punya satwa langka dan bahkan hewan peliharaan yang Bali banget. Selengkapnya tentang hewan peliharaan bisa dibaca disini http://www.cheappetinsurancecomparison.com
Nah bicara soal satwa langka di Bali, Jalak Bali adalah burung khas Bali yang keberadaanya makin hari makin meningkat. Meski memang sempat dikabarkan berada diujung kepunahan namun upaya konservasi cukup berhasil meningkatkan populasinya. Dari data terupdate, populasi Jalak Bali kini mencapai 600 ekor. Sejak upaya konservasi dan pelepasliaran pada tahun 2015, alhasil populasi Jalak Bali terus meningkat tiap tahunnya. Tentu ini menjadi berita yang sangat menggembirakan terkait satwa endemik Bali ini.

Jalak Bali
Jalak Bali adalah jenis burung paruh runcing, dengan panjang paruh mencapai 2 – 3 cm. Mereka memiliki bulu yang putih bersih dan memiliki aksen biru pada kelopak mata. Jalak Bali juga punya jambul yang kecil namun membuat burung itu terlihat semakin sangar.
Selain memiliki kicauan yang merdu, Jalak Bali juga memiliki keunikan lainnya yaitu telurnya yang berwarna biru.
Saat ini Jalak Bali hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Namun begitu kabarnya ada juga oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ikut memelihara secara diam-diam di rumah atau penangkaran pribadi.
Habitat Asli dan Ciri-Ciri Jalak Bali
Taman Nasional Bali Barat yang berlokasi di daerah perbatasan Jembrana dan Buleleng merupakan habitat asli dari satwa yang bernama latin Leucopsar Rothschidi. Jalak Bali memiliki warna yang putih bersih. Ujung ekor belakang dan sayap burung ini berwarna hitam. Tak lupa juga ada bulu di bagian kepala suku burung Jalak Bali yang satu ini.

Makanan Jalak Bali
Pada dasarnya Jalak Bali merupakan hewan omnivora alias pemakan segala. Mengingat habitannya di hutan tentu saja biji-bijian dan buah-buahan jadi salah satu opsi utama. Selain itu hewan serangga seperti belalang, ulat, dan sejenisnya merupakan makanan utama dari burung berparuh runcing ini.
Anjing Kintamani
Nah setelah bicara satwa khas Bali yaitu Jalak Bali, hewan peliharaan yang sangat terkenal dari Pulau Dewata adalah anjing Kintamani. Anjing Kintamani terkenal dengan bulunya yang tebal nan lebat serta beberapa spesiesnya juga berpostur pendek, berleher kuat dan dada yang kekar.
Namun saat ini anjing Kintamani juga sudah banyak dikawinkan dengan anjing jenis lainnya sehingga muncul spesies lain yang punya unsur gabungan antara anjing Kitamani asli dengan ras anjing lainnya.
Cerita Tentang Anjing Kintamani
Ada cerita yang sudah lama berkembang bahwa keunikan yang dimiliki anjing Kintamani ini adalah gabungan antara anjing lokal pegunungan Kintamani dengan Anjing ras China yang pernah ada di Kintamani zaman dahulu. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat di kawasan Kintamani dulu pernah diduduki pendatang dari China dan bahkan sampai hari ini banyak masyarakat Kintamani yang memeluk agama Hindu namun masih berdoa dengan tradisi Tionghoa.
Namun ada cerita lain yang menegaskan bahwa ras anjing Kintamani memang tulen dari Kintamani alias pribumi tanpa ada perkawinan dengan ras anjing manapun.
Anjing Kintamani Diakui Dunia
Federation Cynologique Internationale (FCI), sebuah lembaga yang menaungi tentang keturunan atau trah anjing secara global telah mengakui keberadaan anjing Kintamani ini sebagai anjing ras trah dunia. Wah tentu menjadi hal yang sangat membanggakan bagi ras anjing Kintamani itu sendiri. Dimana ras anjing Kintamani ini adalah anjing pegunungan yang memiliki ciri dan keunikan yang berbeda dengan ras anjing lainnya di dunia.
Terkenal Pemberani, Setia, dan Muda Dilatih
Anjing Kintamani sangat disukai banyak kalangan. Bahkan ada yang jauh-jauh datang ke Kintamani untuk mendapatkannya. Bagi kalian yang sudah tau atau bahkan pernah memiliki dan sedang memelihara anjing Kintamani tentu sudah paham dengan tingkah dan sifat anjing yang satu ini. Anjing pegunungan ini terkenal sangat pemberani, maka dari itu ia sangat baik dalam menjaga lingkungan sekitar di rumah.
Tak hanya itu, anjing ini juga terkenal akan kesetiaanya dan sangat mudah dilatih atau diarahkan. Meskipun tidak semudah anjing pelacak milik kepolisian. Namun anjing ini sangat mudah diarahkan karena sifat menurutnya yang tinggi pada anjing ini.
Terlepas dari sifat setia yang memang ada pada semua hewan peliharaan yaitu anjing. Anjing Kintamani begitu spesial bagi beberapa orang karena kesetiannya pada sang pemilik.
Anjing Pegunungan Berumur Panjang
Tak hanya itu, anjing pegunungan ini sangat terkenal karena memiliki umur yang panjang. Bahkan ada yang mencapai 20 tahun lo. Sungguh luar biasa. Pengalaman pribadi penulis yang pernah memiliki anjing Kintamani. Anjing tersebut meninggal di usia menginjak 15 tahun, tentu bukan umur yang pendek untuk dilalui seekor anjing.
Bagaimana? Apakah tertarik untuk memelihara anjing Kintamani?
Semoga artikel tentang Jalak Bali dan Anjing Kintamani ini bermanfaat.
